one of one

551 65 22
                                    

where the heart goes to
by jesuisetoile

Ada satu alasan singkat, yang bahkan hanya terdiri dari satu kalimat. Entah berapa kata, Chani tidak cukup yakin soal itu. Oh tapi Kang Chani cukup yakin soal beberapa hal. Hanya saja begitu sulit untuk menjelaskannya dengan kata-kata. Pun bila Chani diminta untuk menuliskannya, ia tidak cukup yakin menemukan diksi yang tepat.

Donghyuck bukan temannya. Itu saja.

Ya, mereka bersama sejak dalam kandungan—mungkin. Mamanya dan Mama Donghyuck berteman sebelum mereka berencana mengandung Chani dan Donghyuck—sekali lagi, mungkin. Chani dan Donghyuck bermain bersama ketika mereka hanya bisa berkata "mama" dan "dada". Mereka berdua bertukar hotwheels dari kursi bayi salah satu kafe tempat mama mereka mengikuti entah komunitas apa, oh Chani juga masuk di kelompok bermain yang sama dengan Donghyuck. Begitu pula elementary school, middle school, dan sekarang high school.

Tapi Chani berani bersumpah demi Tuhan manapun yang orang-orang percaya, Chani tidak berteman dengan Donghyuck.

Dalam anggapan Chani, Donghyuck memiliki dunianya sendiri. Donghyuck membangun tembok tidak kasat mata di antara Chani dan dirinya. Bagi Chani, Donghyuck terlalu bersinar, seperti julukannya Haechan atau Fullsun. Donghyuck seperti matahari.

Chani tidak pernah bertukar sapa dengan Donghyuck di sekolah. Chani berteman dengan Youngkyun—teman sejak middle school—mereka berdua aktif di klub film. Donghyuck selalu bersama teman-temannya dari klub paduan suara. Jika ditanya tentang Donghyuck, Chani mungkin bisa menjelaskan mulai dari nama panggilannya; warna favoritnya; makanan favoritnya; teman-temannya; mungkin juga tentang serial favoritnya, tapi sekali lagi Chani bukan teman Donghyuck.

"Kau ini saudara kembar Donghyuck, ya?"

Chani menyipitkan matanya, seolah menyalakan laser tajam untuk mencabik Hyunjin menjadi potongan-potongan.

"Kau tidak berteman dengannya tapi kau bahkan tahu nomor sepatunya, apalagi kalau bukan saudara kembar?" Kali ini Youngkyun mengangkat suara, mengangkat tangannya mengajak Hyunjin berhigh-five. "Setidaknya lebih baik kalau kami mengasumsikan kalian berdua saudara kembar, daripada asumsi lainnya…"

Hyunjin menganggukkan kepalanya. "Moonbin bilang kalian berdua pacaran."

Ah ya. Chani bisa menghitung berapa jumlah keturunan Korea di sekolahnya dan di lingkungannya, mungkin sepuluh jarinya tidak akan habis. Sungguh mudah untuk menyebarkan rumor sepele seperti 'pacaran' dan 'berkencan'. Lebih mudah untuk diam menanggapi rumor itu daripada menyangkalnya. Toh semuanya akan hilang dengan sendirinya seperti asap, seperti bunga api yang meledak lalu menghilang begitu saja di udara. Chani tidak peduli.

Bukan. Chani bukan pacar Donghyuck. Sumpah. Hanya saja Donghyuck selalu menciptakan ribuan kupu-kupu dalam perutnya, membuat asam lambungnya bergejolak dan bergulat dengan cairan empedunya. Terkadang kupu-kupu itu berganti menjadi serotonin yang meledak-ledak seperti bunga api di dalam otaknya. Donghyuck bagi Chani : rumit, terlalu rumit untuk dijelaskan.

"Kau tahu kalau kau sama sekali tidak pernah memberikan penjelasan pun penyangkalan jika itu menyangkut Donghyuck." Mina ikut menimpali, seolah menambahkan bahan bakar pada api yang menyala. "Di tahap ini, kurasa benar, ada sesuatu di antara kalian berdua."

Terkadang Chani berpikir, ada yang salah dengan dunia ini. Chani hampir tidak pernah berinteraksi dengan Donghyuck, Chani memilih klub film yang seharusnya free Donghyuck. Tapi entah kenapa justru Chani dan Donghyuck acap kali menjadi topik pergunjingan mereka. Mungkin memang benar adanya, Donghyuck adalah matahari dan Chani tanpa sengaja menjadi bunga matahari yang secara alamiah mengikuti matahari atau dalam bahasa biologinya fototropisme positif.




where the heart goes to | chani x haechanWhere stories live. Discover now