Part 1

3.7K 206 5
                                    

Hari ini Bright Win sedang menikmati hari liburnya seperti biasa  bersantai dirumah dan saling menyalurkan rasa cinta dengan cara cuddle, ciuman seperti orang orang yang sedang kasmaran.. 

Meskipun sudah 5 tahun mereka bersama, rasa bosan itu tidak pernah menghampiri mereka..  Karena, mereka saling mengerti dan saling percaya.. 

Tiba-tiba saat mereka ingin bercumbu, dering telpon pun berbunyi..  Yang dimana dering telpon itu berasal dari hp Bright

"P' angkatlah dulu "

"Aisshh Win, hasratku sedang membara.. "

"Ayok, tahan dulu ahh..  Siapa tau penting "

"Hmmm, lagian siapa siih yang nelpon saat gini.   Gak tau waktu aja "

Win pun sedikit tertawa, dia sudah tahu Bright akan selalu kesal kalo ada yg mengganggunya saat hasratnya sedang membara...

Bright pun mengambil, hpnya yang berada di meja rias Win

-Papa- ternyata yang menelpon Bright adalah ayahnya

"Hallo Pa?  Kenapa?  Mau nyuruh aku putus dengan Win?  "
ucap bright sembari kesal, karena setiap Ayah atau Ibunya menelpon mereka akan selalu menyuruh Bright untuk Putus dengan Win

Win yang mendengar perkataan bright, merasakan sakit seperti biasanya.. 

"Bright, mana sopan santun mu hah?  Kamu ini benar benar berubah setelah bersama Win.   " Ucap ayah win

" Ayah Jangan pernah menyalahkan Win, aku berubah karena kalian..  Kau tau, kau selalu mementingkan Kesenangan kalian..  Lagian, selama 5 tahun ini bukan kah aku bukan lagi anakmu hah?  "

Win pun menenangkan Bright, sambil mengusap Punggung Bright

"Ibu mu sakit Bright, dia sedang dirawat di rumah sakit.  Kau tau ini semua karena ulahmu " Ucap ayahnya Tak kalah kesalnya

"Apa?  "

"Ibu mu sakit jantung, dia memintamu untuk datang menemuinya "

"Baiklah, aku akan kesana "

Sambungan telpon pun terputus

Meskipun bright kesal dengan orangtuanya, tapi dilubuk hati terdalamnya dia sangat menyayangi Ayah dan Ibunya.. 
Dia tidak membenci kedua orangtuanya sama sekali, tapi rasa kecewanya teramat dalam sehingga ia pun memutuskan untuk pergi dari rumahnya dan tinggal bersama Win

"P', kenapa?  " tanya Win khawatir, karena tiba-tiba wajahnya lesu

"Mama, sakit Win  dan dia sedng dirawat  "

"Kalo begitu, ayok kita kesana "

"Win, apa kau tidak apa-apa?  Aku takut kamu akan dihina lagi, dan aku harus bicara apa lagi  pada orangtuamu kalo mereka tau kau tersakiti?  "

"P' jangan terlalu dipikirkan yahh..  Ayok kita hadapi segala rintangan bersama,, kau tau kan aku selalu ada disampingmu..  Dan, orangtua ku tidak akan pernah tau jika aku tak bilang ke mereka kan "

"Makasiih Win, aku beruntung memilikimu..  Win, tolong jangan tinggalkan aku na " ucap bright sambil memeluk win dengan erat

"Hmmm P', kita sudah berpelukan lebih dari 2 menit..  Ayokk, kita kan mau menjenguk calon mertuaku  hihi " ucap win sambil menunjukkan senyumannya. 

Sebenernya, Win juga khawatir akan apa yg terjadi nantinya..  Namun, dia harus terlihat kuat..  Karena, Jika dia lemah maka dia kalah.. 

#tbc
Sorry kalo misalkan bnyak kekurangan, krn aku bukan penulis yg pro hehe.  

Kalo ada yg baca nih Wp, ku sangat berterimakasiih

WeddingWhere stories live. Discover now