1💠

573 77 30
                                    

Jangan lupa pencet tombol bintang yang ad dsbelah kiri yaa^^
Menerima kritikan dan saran😉




Enjoyy
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.













"Dasar tidak berguna. Mati saja kau sana" orang itu menedang perut laki laki itu.
"Cuihh...." lalu orang itu meludah ke wajah laki laki tersebut sebelum meninggalkan lelaki itu dengan kondisi yang jauh dari kata baik alias babak belur.

Setelah orang itu pergi. Lelaki manis  tersebut bangkit dan memegangi perutnya yang terasa sakit serta wajahnya pun ada bekas memar dan luka

Ya lelaki itu mashiho lelaki bisu yang sering dibully hanya karena tunawicara

Dia pun berjalan menuju ke rumahnya dengan keadaan terlatih.
Sesampainya di rumah ia mengambil sebaskom air hangat lalu kain tipis yang dicelupkan ke dalam baskom tersebut dan ditempelkan ke perutnya yang sakit serta ada plester di sudut bibir dan jidatnya

"Kenapa dunia ini tidak adil. Aku tidak mau dibully terus seperti ini appa, eomma aku mau ikut kalian saja aku sudah lelah dengan semua ini hiks" batin mashiho dan menangis dalam diam

Mashiho pov

"Oh astaga aku belum memasak untuk makan malam dan persedian kullas sudah habis. Hmm sebaiknya aku pergi ke supermarket terdekat saja dan membeli beberapa bahan untuk persediaan kedepannya"

Aku pun keluar dengan hoodie yang berwarna kuning pastel dan celana jeans warna hitam tidak lupa juga kuambil kunci rumahku

"Kenapa angin malam hari ini terasa dingin? Padahal aku sudah memakai hoodie" aku mempoutkan bibirku

"Ahh tidak apa apa kata appa dan eomma sesulit apapun kehidupan yang kita hadapin harus tetap tersenyum dan jangan mengeluh" aku tersenyum mengingat perkataan mereka

"Ayoo fighting mashiho" aku menyemangati diriku sendiri

Sesampainya di supermarket aku langsung mengambil keranjang dan memilih beberapa bahan yang akan ku masak dan yah itu tidak banyak soalnya gajiku tidak seberapa dan juga aku harus menabung untuk masa depanku

Sewaktu aku memilih beberapa makanan seorang bapak bapak dari tadi memerhatikan aku terus dan mengikutiku kemanapun aku pergi

Feelingku tidak enah nih, lalu aku cepat pergi ke kasir dan membayar belanjaanku dan pergi keluar dari supermarket ini.

Aku keluar dari supermarket pun dia juga keluar
Huwaa tolong siapapun tolong aku. Aku sangat takut keringat dingin pun mengalir dari pelipisku

"Hei manis" merasa terpanggil aku pun berhenti dan membalikkan badanku
"Sendirian aja ni mau om temani ga?" Tanyanya sambil menaikkan alisnya

Aku pun menggelengkan kepalaku

"Ayolah we gonna have fun, come on" om itu menyeret lenganku
Aku tidak mau dan aku menarik lenganku ahh tapi tenaga sangat kuay seperti superman huhu

Tiba tiba dia menggendongku
Mau menjerit pun percuma suaraku saja tidak ada. Hiks siapapun tolong aku. Mataku sudah mulai berkaca kaca

Lalu tiba tiba seseorang datang seperti superhero menolongku

"Heyy lepaskan dia brengsek berani beraninya kau menggangu anak orang" orang itu berdiri tepat di hadapanku dan bapak ini

"Ini bukan urusanmu, minggir" bapak ini mau membawaku pergi

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 21, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bisu ||MASHIKYUWhere stories live. Discover now