Prologue

31 4 6
                                    

Tidak ada yang ingin hidup penuh dengan kesedihan, termasuk diriku. Tatkala harus menyaksikan ayahku sendiri terbunuh oleh mahluk misterius hutan Arckashka.

Sosok yang kulihat memiliki tangan dengan kuku panjang yang tidak mungkin tidak dapat merobek daging yang tebal, kecepatan sulit dibaca, bahkan tatapan matanya yang menyala dapat membunuhmu, masuk kedalam relung tulang & membuat seluruh inci tubuh bergidik ketakutan.

Musuh mana yang tak mungkin dapat dilumpuhkan oleh mahluk seperti itu. Aku bertahan kedalam rasa seperti sesuatu merayap masuk kedalam kulit, menembus rasa takutku yang teramat sangat, bahkan aku lupa caranya untuk menghirup udara di sekelilingku pada saat itu, air mataku terus bercucuran hingga semua yang terlihat memudar.

Aku tidak pernah tau apa sebenarnya yang telah merenggut kematian ayahku, tapi ambisiku dalam mengabdi, menggantikan posisinya sebagai kepala desa telah bersumpah akan membawa mahluk itu untuk dipertanggung jawabkan di depan banyak orang.

======================

Haiii Juju kembali bawa cerita lagi setelah sekian lama ga nulis lg, sebenernya udh bnyk ide numpuk di note, tapi aku baru instal wp jadi mau publish cerita yg ini dlu hehe.

Oh iya guys, poerty ku unpub dlu ya soalnya mau di revisi dlu, bnyk yg kurang, wkwk.

Keep vomments jg buat dukung buku ini ya guys, ku usahakan update sering" kok^^ Stay curious📖

älskar dig 💙

Dark LupineWhere stories live. Discover now