The First Part

1 0 0
                                    

Pagi yang cerah ini, seorang gadis tengah duduk manis diruang HRD, matanya penuh memancar keantusiasan, yang membuat orang yang melihatnya pun penasaran apa yang ditunggu oleh gadis ini, tapi tidak dengan seorang pria paruh baya yang duduk berhadapan dengan gadis itu.

“Gimana Pak? Bolehkan?” Ucapnya, pria paruh baya tersebut hanya dapat menggelengkan kepala melihat keantusiasan dari gadis ini, “Chelsea, santai dong, karena banyak kontribusimu terhadap perusahaan ini, petinggi-petinggi diatas, memutuskan untuk mengambulkan keinginanmu, untuk cuti selama 9 hari dimulai dari besok, dan semua biaya perjalanan akan ditanggung oleh perusahaan.” Senyum semingrah yang tidak dapat ditutupi muncul dibibir manisnya, setelah mengucapkan terimakasih gadis ini keluar dari ruangan itu.

Chelsea Delmira, nama dari gadis ini, tubuhnya mungil dan berisi, rambutnya ikal dengan sedikit warna merah diujungnya. Penat dengan kesibukan Kota Jakarta membuatnya harus mencari sesuatu yang unik untuk beberapa waktu ini, setahun sudah dedikasinya terhadap perusahaan ini dimulai dari awal perusahaan yang masih baru sampai kini bisa dibilang sudah masuk kelas elit.
Tak sabar sudah dirinya menanti kabar baik ini, koper-koper sudah dia persiapkan, tiket pun sudah ditangan, kini saatnya dia meluncur dalam perjalanan selama satu minggu mengunjungi 3 Kota di Indonesia.

>>>
Ngurah Rai Airport

Sampai sudah dirinya ditujuan pertama, tidak lain dan tidak bukan adalah Bali, Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura. Matanya melihat kekanan dan kekiri, mencari dimanakah driver dari Travel Agentnya berada, Chelsea melihat namanya disebuah papan, dan dengan segera menghampiri lelaki yang mungkin masih berusia 20 tahunan itu.
“Hai, Saya Chelsea Delmira,” ucap Chelsea dengan suara manisnya, lelaki itu menoleh Dan mendapati seorang gadis yang sedang tersenyum kearahnya, dia tersenyum balik, “Selamat Siang Bu, Ibu Chelsea Delmira dari Jakarta kan?” Tanyanya sekali lagi, “Iya, masnya dari Tanah Air Travel Agent kan?” lelaki itu tersenyum dan memperkenalkan diri, “Iya Bu Chelsea, Saya I Putu Anggara, Bu Chelsea bisa memanggil saya Putu atau Angga, selama 3 Hari kedepan saya akan menemani ibu untuk berlibur disini,” Jelas Putu, Chelsea mengangguk, “Mari Bu Chelsea Kita ke hotel terlebih dahulu agar Ibu bisa beristirahat dan siap untuk besok.”

>>>

Senin
Chelsea terbagun jam 7 pagi, menikmati sarapan paginya direstaurant sembari menunggu Putu tiba. Kemarin Putu bilang untuk menyegarkan pikiran Putu mengajak Chelsea ke Bedugul dan Danau Bratan yang lokasimya berada di Tabanan.

Ya, disinilah Chelsea sekarang, melihat rindangnya pohon bahkan dirimya melihat sekelompok orang sedang piknik disana ditemani oleh keluarga atau mungkin pasangan hidup. Sejuknya pagi itu menghilangkan rasa penat dalam setahun terakhir, sangat tidak salah pilihannya untuk kesini.

Selanjutnya dia diajak ke Danau Bratan, melihat indahnya danau, dengan pura ditengah danau tersebut.
“Putu, bagaimana orang-orang akan ke pura tersebut?” Tanya Chelsea, “Biasanya kita dapat kesana menggunakan perahu, disini juga tidak sedikit orang yang melakukan photoshoot untuk pernikahan mereka, karena pemandangannya bu,” jelasnya, Putu melanjutkan, “Bu Chelsea sangat beruntung, bisa tinggal semala 3 Hari disini, karena lagi 2 Hari Akan ada Hari Raya yang sangat dinanti oleh umat Hindu Di Bali, Ibu tadi dijalan lihatkan? Ada seperti bambu yang berdiri itu? beserta riasannya?”
“Iya, saya kira itu dekorasi saja,” Jawab Chelsea, “Iya Bu, tapi setiap bagian dari bambu tersebut atau riasannya memiliki arti, mungkin cuma sedikit yang tadi Ibu lihat, tapi besok setiap rumah didepannya pasti ada bambu tersebut yang dinamakan penjor,” Putu menjeda bicaranya, melihat tatapan penuh penasaran dari Chelsea “Hari ini merupakan hari yang digunakan untuk mempersiapkan segala persembahan untuk Hari Raya Galungan, besok Hari untuk mempersiapkan segala makanan, dan lagi tiga hari baru Hari Raya Galungan."

>>>

Selasa

Hari baru saja berakhir, namun Chelsea tidak boleh menutup matanya, karena ada sesuatu hal yang menakjubkan akan menanti dirinya. Pukul satu pagi, Chelsea sudah berada di Karangasem, bersiap mendaki bersama Putu.

Berbagai rintangan dihadapi oleh Chelsea mulai dari gelapnya malam, suara binatang yang membuatnya takut, dan tentu saja kecapekan tapi semua itu tidak sia-sia ketika Chelsea sampai dipuncak Gunung Agung.

Jam baru saja menunjukkan pukul 4 pagi, tinggal 1,5 jam saja agar Chelsea dapat melihat persona yang begitu menakjubkan, sembari menunggu terbitnya pagi, dirinya tentu saja membawa makanan.

Ketika waktu itu tiba, Chelsea tidak dapat berkata-kata, bibirnya bungkam melihat pemandangan yang sungguh indah, tapi tidak dengan Putu, dia tentunya tidak lupa akan kewajibannya, banyak pengalaman mengajarkannya, jangan pernah lupa memfoto tamunya, apalagi dia saat terpukau, karena menurut Putu itulah salah satu alasan yang membuatnya menjadi Tour Guide, dia senang melihat tamunya bahagia, terpukau,takjub, dan lainnya apalagi saat dia menjelaskan tentang pulau kesayangannya ini.

Chelsea sangat tertegun, sudah lama dia tidak mendaki, ia hampir lupa bagaimana rasanya melihat pesona alam yang diberikan oleh Tuhan.

Rumah-rumah terlihat mungil, ada banyak puncak dan hijaunya tumbuhan, awan-awan yang sedang mengelilingi dirinya dan juga tentunya matahari pagi yang menyinari seluruh semesta.

>>
Rabu

Chelsea benar-benar bahagia, atas apa yang dia alami disini namun waktu tak mengijinkannya sudah saatnya dia pulang, Putu menemaninya menuju Airport Ngurah Rai, menuju tempat dimana dia Akan melanjutkan perjalanannya.
Apa Yang dibilang sama Putu pada hari Senin benar, Chelsea melihat disepanjang jalan bambu-bambu berwarna warni dengan hiasan daun kelapa bahkan Ada yang sangat mewah, membuat Chelsea berpikir apakah bambu itu tidak Akan patah?

Sungguh sayang, ingin rasanya dia tinggal disini tapi pekerjaan Dan keluarga Ada dijakarta, dan tujuannya tidak akan berhenti sampai disini, ada 2 tempat yang akan Chelsea kunjungi selama 9 Hari dia berlibur.

>>
"Selamat Jalan Bu Chelsea, semoga Bu Chelsea dapat mengunjungi Bali lagi."

"Tentu saja, saya akan sangat rindu dengan Bali."

>>>


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BreatheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang