Pulang

404 25 8
                                    

Hi guys im back~

Aku balik sama ff baru RATE M +21

Ehehehehhe 🌚🌚🌚

JADI KALO BELOM CUKUP UMUR PLISS BALIK KANAN AJA YAAA.

Belom tau ini bakal dilanjut atau cuma 2 twoshoot aja. Tapi yang penting posting aja dulu. Hehe

DAHLAH GA USAH BANYAK CINCONG LANGSUNG AJA CEKIDOT!

.....................................

Disebuah lapangan basket di salah satu universitas swasta di seoul tampak beberapa anak tengah bermain dengan penonton seadanya.

Ini memang bukan pertandingan. Hanya latihan. Maka wajar jika hanya sedikit saja yang melihat. Itupun hanya anggota klub basket dan beberapa mahasiswa yang kebetulan masih belum pulang.

Jam sudah menunjukkan pukul 8.15 malam. Tapi kampus masih saja  menjadi tempat yang ramai.

"Yak! Shoot!! "

Brakk

"Yes!!"

Priiiiiiiit

Peluit tanda berakhirnya pertandingan basket menggema di YG University.

Semua anggota satu persatu menghampiri pemain yang tadi baru saja memberikan tos khas mereka.

"Good job dong!"

"Haha, thanks,"

Donghyuk - pemuda yang tadi menambah angka terakhir- berjalan keluar lapangan menghampiri temannya yang sejak tadi hanya duduk bersila sambil menunggunya di pinggir lapangan. 

ia bergabung  sambil mengelap keringat dengan handuk putih yang sudah diambilkan  temannya dari dalam tas. 

Semua pemain kini sudah sibuk dengan urusannya masing-masing. Ada yang langsung berganti ke kamar ganti, ada pula yang masih duduk -duduk menghilangkan lelah dan keringat sambil berbincang-bincang dengan teman lainnya.

"Seperti biasa, kau benar-benar hebat, dongiya." Puji teman dongyuk yang sejak tadi ngedeprok dipinggir lapangan untuk memberi semangat.

"Ahahha. Biasa saja, yun hyung." Ujar  donghyuk yang menyusul temannya sambil minum dan mengambil handuk dipinggir orang dipanggil yun hyung.

"Pantas saja, mereka kagum padamu,"

"Tidak seperti itu, hyung."

"Kau selalu saja merendah,"

"Kenyataannya memang aku belum ada apa-apanya. Aku masih harus banyak berlatih tehnik agar aku bisa seperti bintang basket di kampus ini."

"Kim hanbin? Oh ayolah, kemampuanmu dengannya sudah 11-12. Dia hanya sedikit lebih dingin,-lebih tepatnya angkuh- makanya dia digilai banyak wanita karena terkesan misterius. Padahal tehnik bermainnya tak lebih baik darimu. Sok misterius..."

"Dia tak sedingin itu, hyung. Bukankah incaranmu dari klub judo juga tak kalah dingin?"

"Eee? Ma-maksudmu siapa," cicit yunhyeong  salah tingkah.

"Ahaha sudahlah tak perlu malu-malu begitu. Aku tau  kau menyukai goo june dari klub judo. Apa kau mau aku bantu untuk bisa mendekatinya? Kebetulan aku dan june satu kelas.

Yaaa walaupun kami jarang berbicara, tapi aku tak keberatan memulai pembicaraannya demi kau, hyung. "

"E- ee ani ani. Tidak perlu. Pria perfeksionis macam dia mana mau dengan mahasiswa culun sepertiku. Dia pasti hanya akan melirik mahasiswi cantik seperti rose."

EKSTRAKURIKULERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang