#1. cinta kita

1.1K 35 1
                                    

Cerita dimulai setelah movie strong world. dimana Luffy masih kesal dengan pesan yang disampaikan oleh Nami kepada para kru mugiwara terutama kaptennya, yaitu Luffy. Yah, meskipun Luffy sebenarnya belum mendengar keseluruhan pesan yang disampaikan oleh Nami, karena ketika Luffy ingin mendengarkannya kembali, dicegah oleh Nami sehingga dial tone itu tercebur kelaut. Sebenarnya Luffy masih penasaran apa pesan terakhir yang disampaikan oleh Nami yang disebut oleh Sanji dengan 'pesan cinta'.

👒👒👒👒

Di malam hari yang dingin, ditengah lautan yang cukup tenang, ada sebuah kapal dengan lambang bajak laut topi jerami, ya itu adalah kapal sunny go. Hembusan angin malam yang menerpa baju sang kapten yang sedang duduk di ujung depan kapal yang berbentuk kepala singa, itu adalah tempat favorit sang kapten Monkey D. Luffy "kenapa Nami sangat tidak ingin aku mendengar kembali pesan itu, padahal aku sangat penasaran dengan isi pesannya" kata sang kapten dalam hati. "Haaahhhh, kenapa juga harus aku yang berjaga malam ini, padahal aku sangat lelah malam ini". Keluh sang kapten.

🍊🍊🍊🍊

Di sisi lain kapal tepatnya di kamar wanita, seorang gadis cantik dengan rambut berwarna senja sedang duduk di atas kasur dengan wajahnya ditenggelamkan di atas kedua lututnya yang ditekuk keatas "Luffy..., Sampai kapan kau akan mencampakkanku seperti ini?" Gumam Nami pelan dengan nada sedih😢. "Aku tidak tenang jika harus seperti ini terus, aku harus bicara dengannya" "dia sudah tidur belum?" Ucapnya dalam hati, "sepertinya aku harus langsung melihat ke kamarnya" lalu Nami bangkit dari tempat tidur dan bergegas pergi menuju kamar para pria.

Nami mencari ke kamar laki-laki, tapi dia tidak ada di sana "hah? Dia tidak ada di sini" ucap Nami dalam hati, "ah, aku tau dia di mana" Nami langsung bergegas menuju tempat Luffy berada, dia tahu betul tempat favorit Luffy di kapal ini. Namun ketika dia sudah berada di belakangnya langkahnya terhenti karena ia merasa ragu "kenapa sudah sampai sedekat ini aku malah ragu" gumamnya dalam hati.

🍊🍊👒👒

"Ada apa?, Nami" Tanya Luffy datar tanpa menengok ke arah Nami, sekaligus mengagetkan Nami.

"anu.. Luffy.." jawabannya terbata "apa kau masih marah kepadaku?" Tanya Nami dengan nada gematar seperti sedang menahan tangis

"tidak" jawabnya dan masih belum menengok ke arah Nami dan itu membuat Nami semakin sedih

"maaf.. hiks.. Luffy.." ucap Nami sambil menangis melihat tingkah Luffy yang seperti ini.

Mendengar Nami menangis, Luffy segera berdiri dari duduknya kemudian menghampiri Nami dan langsung memeluknya. Hal itu cukup membuat Nami terkejut

"Luffy.."sambil membalas pelukan Luffy,

"sudahlah Nami, aku tidak suka saat melihat kau menangis" sambil melepaskan pelukannya, lalu mengusap air mata di pipinya.

"apa kau masih marah kepadaku?" Tanya Nami sesenggukan,

"bukankah sudah kubilang, aku tidak marah kepadamu" Jawab Luffy

"lalu kenapa hari ini kau seperti menghindar dariku?" Tanya Nami sambil menatap Luffy.

"kemarilah" Luffy menarik lembut tangan Nami dan mengajaknya duduk diatas kepala sunny go, Sekarang mereka duduk berdua berdampingan di atas kepala sunny go.
"Kau tahu Nami?" tanya Luffy membuka pembicaraan

"Apa?, Luffy" Tanya Nami penasaran.

"Sebenarnya ketika aku menghindar darimu aku merasa sangat kesepian, entah mengapa hatiku tidak tenang jika seharian saja tidak bersamamu" pernyataan Luffy membuat Nami terkejut

"apa ini benar-benar kau Luffy?" Dalam hati Nami masih tidak percaya dengan apa yang diucapkan kaptennya ini, seperti bukan dirinya yang biasa bertingkah konyol. "Lalu mengapa kau menghindar dariku?" Tanya Nami

"itu karena aku masih marah, karena isi pesanmu yang seakan tidak percaya kepadaku" jawab Luffy dengan bibir manyun

"hah.. itu karena kau tidak mendengarkan sampai akhir" jawab Nami

"bukankah kau yang mencegahku untuk tidak mendengarkannya?" Ucap Luffy sambil memandang Nami

"ah.. itu sebenarnya_" ucapan Nami terpotong karena tiba-tiba Luffy mengangkatnya lalu mendudukkan Nami di pangkuannya sambil memeluknya

"Luffy apa yang kau lakukan?" tanya Nami kaget

"entahlah aku merasa sangat tenang dan nyaman, dan juga rasanya jantungku berdetak kencang ketika berada di dekatmu dan aku rasanya tidak ingin jauh darimu" jawab Luffy dan itu membuat wajah Nami memerah"apa kau tahu apa yang ku maksud?" Lanjut Luffy

Nami masih terkejut sekaligus senang dengan apa yang dikatakan oleh Luffy
"Luffy.. apa kau benar-benar merasakan itu?" Tanya Nami

"Ya" jawab Luffy singkat

"Apa kau benar-benar tidak tau apa yang sedang kau alami?" Tanya Nami

"Tidak" jawab Luffy mengerutkan dahinya

"Astaga.. kau ini bodoh atau polos Luffy, yang kau rasakan itu.." wajah Nami memerah "Jatuh cinta" ucap Nami malu

"Eh.. ternyata begini jatuh cinta, rasanya sangat nyaman" ucap Luffy sambil mempererat peluknya. "nee.. Nami, apa kau merasakan apa yang kurasakan?" Tanya Luffy sambil membalikkan tubuh Nami, yang tadinya membelakanginya kini saling berhadapan namun masih dipangkuan Luffy.

Lalu Nami memegang kedua pipi Luffy dan mengecup lembut bibirnya "ya" ucap Nami setelah mencium Luffy, "aku juga merasakan perasaan yang sama sepertimu" lalu menyandarkan kepalanya ke dada Luffy.

Luffy memeluk erat gadis itu sambil berkata "berjanjilah kau takkan pernah meninggalkanku lagi, Nami"
"Ya, Luffy" jawab Nami kemudian mengecup lembut bibir Luffy sekali lagi.

Bersambung...

(Luffy x Nami) After Strong WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang