chapter 1

8K 341 16
                                    

Hai namaku Haruno Sakura, usiaku menginjak 20 tahun sekarang.

Hm, aku adalah anak yatim piatu hidupku sendiri dirumah kontrakan kecil nan kumuh.


Orang tua meninggal saat usiaku 17 tahun karena kecelakaan.

Sekarang inilah hidupku, sebatang kara.



Aku bekerja di sebuah caffe dipinggiran kota, gajinya hanya cukup untuk bayar kontarakanku dan juga makan sehari-hari aku saja, sejujurnya aku sangat ingin melanjutkan pendidikan tapi desakan ekonomi membuatku menghentikannya.


Yah~ bisa dibilang aku anak yang cukup cerdas, bahkan aku sering mengikuti lomba dan mendapatkan juara 1 .



Yah~ beginilah nasib, tidak sesuai apa yang kita inginkan.


“Hah~” aku menghela nafas tak kala melihat orang berlalu lalang, aku sangat ingin sekali menikmati   hidupku seperti anak-anak seusiaku.



Pergi jalan-jalan, belanja dan  bersenang-senang. Tapi sekali lagi nasibku sangat buruk untuk hal itu.


“Sakura!!” teriak seseorang yang langsung membuatku tersentak kaget, orang itu adalah temanku Yamanaka Ino, dia sedikit berbeda dengaku, dia berkuliah dan dia kerja pun atas kehendaknya sendiri, yang alasannya menurutku sangat konyol.



Alasanya yaitu hanya ingin merasakan hidup sendiri.


sungguh bodoh temanku ini, dikasih hidup enak malah ingin hidup susah.



“ada apa Pig?” tanyaku.



“Sakura, kau mau main dikosanku tidak? Sekarangkan malam minggu..” ujarnya, aku yang mendengar itu pun hanya menarik nafas.



“Hah~ Ino, kau tahu sendiri sehabis pulang kerja aku mempunyai kerjaan lain dirumahku, maaf aku tidak bisa..” ucapku menolak ajakan dari Ino, Ino pun yang mendengar itu memajukan bibirnya.



“Tch kau ini, sekali-kali lah bersenang-senang jangan kerja terus!” gerutu Ino.


Aku pun mendelik tajam kearahnya.


Hey!! Siapa yang tak mau bersenang-senang sih Pig!! Aku sangat mau itu, tapi kondisiku tidak memungkinkan!!



“Tch!! Kalau aku ikut aku tak bisa makan PIG!!” teriakku, aku pun meninggalkan Ino dan berjalan kearah dapur dicaffe itu



Aku pun membanting topi caffe dan menundukan kepalaku.




“hah~ sejujurnya aku sangat ingin~” gumamku mengingat ajakan dari Ino.



Aku menoleh kearah jam yang menunjukan pukul 17:00, yang bertanda jam kerjaku sudah habis.


Aku pun membereskan dapur dan setelah itu aku bersiap untuk pulang.



Setelah semuanya selesai, akupun berjalan meninggalkan caffe itu.



“Setelah ini aku akan mencuci,  terus-“ ucapku terpotong karena melihat mobil mewah terparkir tak jauh dari tempatku berdiri.


Aku pun penasaran karena tidak bisanya mobil semewah itu lewat dijalan ini.



Dan setelah sampai didekat mobil itu, aku melihat seseorang dengan setelan jas rapihnya.


Tubuhnya sangat tinggi, rambutnya bergaya emo namun sangat keren.


Aku pun menahan nafas melihat itu semua.



My sugar Daddy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang