1

367 34 20
                                    

Pemuda yang bernama Taehyun itu berjalan keluar kamarnya, melewati kamar hyung juga orang tuanya yang bersebelahan dengannya. Kedua kakinya melangkah menuruni tangga dan berjalan menuju dapur, duduk didatas kursi meja makan dengan tenang.

Pagi ini dia bangun lebih awal dari hyung juga appanya yang masih tertidur diatas, biasanya dirinya yang paling akhir bangung. Tapi kali ini dia paling awal bangun setelah eommanya yang sedang memasak didapur.

"Bukankah ini hari libur? Tak biasanya kamu bangun sepagi ini" taehyun malas menanggapi ucapan eommanya, tangannya meraih segelas susu coklat yang sudah berada didepannya lalu meminumnya. Sang eomma yang melihat putra bungsunya itu hanya bisa menggeleng kepala, terkekeh kecil menatap anaknya.

"Semalam aku bermimpi buruk" lirih taehyun dengan malas, wajahnya masih datar juga terlihat mengantuk. "Apakah semalam kamu tidak tidur?"

"Sudah kubilang aku bermimpi buruk, jadi aku tidak tidur semalaman hingga pagi sekarang" sang eomma yang mendengar ucapan anaknya hanya ber'oh' ria, menganggukan kecil kepalanya. Taehyun yang melihat wajah eommanya yang berubah membuatnya bingung, mengangkat sebelah alisnya.

"Eomma kenapa?" mendengar suara anaknya membuatnya tersadar dan tersenyum tipis, seperti menyembunyikan sesuatu dari taehyun. "Eomma baik-baik saja, sudahlah makan omeletmu" taehyun yang bingung hanya berdehem saja sebagai jawaban, tangannya meraih sendok dan memakan omelet miliknya.

Tak lama setelah taehyun datanglah pria dewasa dengan wajah kusam, berjalan kearah dapur menghampiri istrinya yang sedang memasak. Mengabaikan taehyun yang sedang duduk dikursi depan meja makan, taehyun memperhatikannya dengan serius dan membelakan matanya saat appanya memeluk tubuh eommanya dengan erat.

"Selamat pagi sayangku~" ucapnya dengan suara khas bangun pagi, serak dan berat disertai dengan kekehan pelan yang keluar dimulutnya. "Hyung! Lepaskan, disana ada anakmu tahu!"

Cepat-cepat pria dewasa bernama taehyung itu berbalik, terkejut saat melihat putra bungsunya yang duduk dan menatapnya dengan heran. Kedua kakinya langsung melangkah mendekati meja makan dan duduk disamping anaknya. "Sejak kapan kau bangun dipagi hari seperti ini?" taehyung bertanya dengan ragu, tatapannya juga menatap pada anaknya.

Taehyun menatap appanya dengan tatapan jijik, tentu saja baru bangun langsung memakan roti tanpa cuci muka terlebih dahulu. Meski dalam hati taehyun merutuki dirinya sendiri, tapi dirinya masih terlihat tampan daripada appanya. "Sejak hari ini" lirih taehyun dengan tenang, kembali memakan omeletnya.

Taehyung yang mendengar jawaban dari anaknya hanya mengangguk kecil, tanpa mempedulikan satu sama lain.

"Hoam!!..." terdengar suara orang menguap dengan keras, berjalan pelan menggaruk rambutnya yang acak-acakkan dengan wajah kusut. Kedua kakinya melangkah mendekat pada taehyun, duduk disamping taehyun langsung.

"Tumben sekali kau bangun lebih pagi dariku?" tanyanya melirik kekiri dimana taehyun berada, taehyun malas menanggapi ia terus memakan omeletnya. "Appa juga tumben sekali tidak menggoda eomma yang sedang memasak? Biasanya appa akan mengganggu eomma"

Taehyung yang sedang memakan rotinya langsung terbatuk, mengambil air dan meminumnya. Sama halnya dengan taehyun yang langsung berhenti makan, menengok menatap hyungnya yang sedang meminum susu.

"Kenapa kau baru datang, sudah membuatku tersedak"

"Kenapa jadi menyalahkanku? Bukannya apa yang kuucapkan memang benar? Bahkan aku pernah meli...."

"Berhenti berucap! Makan sarapan kalian dengan benar! Terutama kamu yeonjun, jangan ucapkan itu lagi jika sedang ada taehyun"

"Kenapa jadi aku yang disalahkan?" taehyun menatap eommanya langsung, memangnya apa yang disembunyikan kedua orang tuanya juga hyungnya ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LITTLE DADDY[TaeGyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang