Rencananya sih gini, ya....

255 37 49
                                    

Bukan Miya bersaudara namanya kalau nggak banyak tingkah. Sepak terjang mereka memang kadang suka bikin orang gerah. Tapi wejangan dari single papa super hawt—eh! Kapten Kita, maksudnya; kalau berhadapan dengan duo rubah laknat ini nggak boleh gampang naik darah.

Apalagi sekarang bulan puasa.

.

.

.

.

.

Fajrikyoya, proudly present

Double Trouble

Pair: the one and only Tachibana bersaudara—salah! Typo! Typo, oke?! Miya bersaudara lah, emang mane lagi bocah kembar di Haikyuu?!

Rate: mari bermain aman dengan rating T, karena tidak ada adegan bacok membacok dan anu-menganu (?)

Disclaimer: Haikyuu!© Furudate-sensei. Miya twins dan Kita-senpai belongs to author (muhahahaha!)

Warning: OOC sudah pasti. Abal. Alay. Gajelas. Humor melempem. Semua karakter Inarizaki dikisahkan menjalani puasa di bulan ramadhan, dan serba-serbi tetek bengek yang mengikutinya. Tidak berniat SARA, beneran. Retjceh seretjeh-retjehnya karena selera humor authornya yang agak tengkurep. Bisa jadi mengandung guyonan tidak pantas dan sedikit barbar atau cenderung julid. Konten vulgar berbahasa kasar. Tidak mengikuti Kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Typo(s). Penggunaan bahasa gaul milenial dan kata-kata laknat yang bertaburan di TL akun lawak twitter dan instagram. Dapat menyebabkan kegemesan virtual, darah tinggi, diabetes, tipes, mabuk darat, giting berkepanjangan dan halu kronis. Membaca lebih lanjut diluar tanggung jawab author.

Iya, tahu. Bulan puasa udah lama lewat. Ingin menebar konten humor aja. 

.

.

.

.

.

Demi menyambut bulan suci ramadhan tahun ini, kegiatan klub bola voli putra SMA Inarizaki mengurangi jadwal latihan mereka. Dari seminggu empat kali, empat jam setiap latihan, menjadi tiga kali seminggu dan dua jam setengah latihan dilanjutkan buka puasa bersama. Awalnya Kita sebagai kapten agak keberatan, karena puasa sebetulnya tidak bisa dijadikan alasan untuk mengendurkan semangat latihan (cailaaaah), namun anggotanya menggelar demo. Nggak semua anggota klub bola voli putra punya iman setangguh baja macam papa Shin-chan yang bisa latihan full set dalam keadaan berpuasa.

Alhasil, selama bulan puasa ini mereka cuma duduk bersama sambil menonton pertandingan voli tim sendiri dan tim lawan sambil menganalisa, menyusun strategi dan latihan ringan. Tentu saja hal ini mustahil dilakukan.

Terlebih mereka punya si kembar sableng, dan Suna Rintaro yang diam-diam ultra julid.

Seperti hari ini, mereka berkumpul dengan pakaian latihan di pinggir lapangan. Pelatih mereka tidak datang (ya karena latihannya cuma duduk-duduk doang, doi mager ceunah). Aran dan Ginjima masih setting-setting laptop dan speaker. Kita baru dateng dari mesjid, kelihatan dari celananya yang digulung sampai ngatung kayak orang kebanjiran, rambut basah dikit bekas wudhu dan wajah cerah nan teduh selepas menghadap Yang Maha Pengasih. Aduh, mas! Halalin akuh!

Nggak, nggak gitu.

Atsumu datang terakhir, dan anehnya dia datang sendiri. Biasanya ia bakal menunggu kembarannya dan Rintaro yang kebetulan satu kelas, jadi mereka pasti datang bertiga kayak paket buy two get one. Tapi kali ini ia datang sendirian. Mukanya kusut banget, mungkin habis mengarungi lautan fans-fans cewek yang kadang suka anarkis.

Double TroubleWhere stories live. Discover now