Prolog

5 1 0
                                    

*stasiun universitas Indonesia, 2015.

Suara pemberitahuan kedatangan kereta terdengar seperti biasanya. 

Reyna melihat beberapa orang mulai berjalan mendekati batas peron. Reyna sendiri tidak melakukan itu.  Ia hanya duduk menunggu seseorang.

Ketika kereta berhenti dan pintu terbuka.  Reyna melihat orang yang ditunggunya sedang mengantre untuk gantian turun. 

Laki-laki itu, Rayhan.  Mengambil langkah menghampiri tempatnya menunggu. 

Rayhan seperti biasa,  bersikap acuh pada keadaan sekitar. Padahal banyak mahasiswi yang sesekali melirik kearahnya.  Bagaimana tidak,  Rayhan memiliki tinggi sekitar 185 centimeter.  Dengan setelan hitam-hitam.  Kemeja panjang dengan motif kotak-kotak, dan celana jeans panjang.  Dan tas yang selalu ia taruh disebelah pundak lebarnya. 

Dan satu lagi ciri khas Rayhan.  Hands-free yang menggantung dilehernya jika ia tidak pakai. 

Reyna bangun dari duduknya ketika melihat Rayhan sudah berdiri disamping tempat duduknya. 

Gadis itu membuka ranselnya.  Mengambil wadah tempat makan berwarna biru.  Lalu diberikan pada Rayhan.

"makan siang kamu".

Rayhan menerimanya "thanks" ucapnya dengan datar. 

Reyna menganggukan kepala. "yaudah yuk,  aku ada kelas sejam lagi".

Reyna melangkah terlebih dahulu. Tapi ia merasa Rayhan tidak mengikutinya. Ia membalikan badannya.  Mengernyitkan dahi dengan bingung. kemudian kembali menghampiri Rayhan. "Ray, ada apa?".

Rayhan menatap Reyna.  Sorot matanya terlihat tajam.  Bahkan wajahnya terlihat kaku. 

"kita berhenti sampai disini" ucap Rayhan dengan tegas.  Laki-laki itu menarik pelan kedua tangan Reyna.  Mengembalikan tempat makan yang tadi diberikan untuknya. 

Ketika Rayna ingin membalas ucapannya. Rayhan meninggalkannya begitu saja. 

Dan Reyna, gadis itu diam-diam menitikan airmatanya dengan kepalanya yang ditundukan. 









You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 27, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

secret customer Where stories live. Discover now