Aku hanya si luka Penikmat lara Yang melampiaskannya ke aksara -- Raganya hening, namun pikirannya berisik Membuat sang empunya terusik --- Hanya sebuah komplikasi pikiran yang terlintas dengan tega --- #1 - Ungkapan [3/12/23] #1 - Retorika[3/7/23] #1 - Retorika [15/6/23] #1 - Retorika [8/8/22] #1 - Sudut pandang [20...
𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘𝑚𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑚𝑝𝑎𝑢 𝑙𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑝𝑖𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑟𝑎ℎ, 𝑘𝑢 𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑡 𝑑𝑒𝑚𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑡 𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑘𝑖𝑟𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑚𝑢 𝑟𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑗𝑒𝑛𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑙𝑎. 𝑀𝑒𝑙𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑘𝑒�...
Jujur saja aku muak menuliskan aksara yang tak berujung. Setiap kali aksara ini terangkai, setiap itu pula ada darah yang menetes; tak akan bisa dilihat oleh siapapun. Tapi harus kemana lagi aku tuangkan, darah Atma yang kerap kali mengalir deras saat belati mu mencabik tanpa izin? Aku tak tahu lagi kemana.. Nalar ku...
Terlalu berisik kemarin, sudah saatnya mencari tenang Ketenangan dijemput, tidak datang dengan sendirinya (32 hari Menjemput Tenang) --- #1- Retorika (15/8/23) #1- Retorika (9/6/23) #1- Menjemput (9/6/23) #1- Menjemput (4/7/22) #1- Value (20/7/22) #1- Retorika (30/7/22) #2- Retorika (25/7/22) #3- Nilai Kehidupan (25...
Aku ingat betapa aku amat merindukan kematian saat jalan kehidupan ku mulai tak terarah. Candi-candi asa yang sedikit demi sedikit ku bangun harus rela rubuh menyisakan puing-puing yang tak utuh. Melihat kehancuran yang tak bisa terselamatkan membuat ku sangat putus asa, sebab rasanya tidak mungkin lagi aku satukan pe...
Sebelum menjadi seperti ini, aku adalah perjalanan yang tidak jauh dari kata menyakitkan. -- Aku adalah definisi kaca yang pecah namun tetap terlihat retak meski disatukan kembali. -- Aku adalah kapal yang sedang terombang-ambing yang menahan ombak sendirian. Mencari dermaga dan tak kunjung menepi. 1-7-2023 #2 - Puis...
Entah harus berapa lama lagi engkau terus bersemayam di hati, Tak sedikitpun rasaku enggan pergi, Menatap hari demi hari tanpa kabarmu disini, Harus bagaimana lagi aku menikmati ini sendiri? Bungkam ku, terlalu sesak untuk ditahan Lagi-lagi ku lampiaskan rasa Ke dalam lautan aksara Harus kemana lagi aku lampiaskan ras...
Deira bersabda, "Biarkan aku menuliskan tentang mu sekali lagi." Ku rangkai sabda ini agar kau tak tenggelam di lautan janji yang tak kunjung di beri bukti. ----- Derap langkah mu tak lagi ku dengar Padahal aku sudah menemanimu dengan sabar Sejak itu hati dan pikiran ku terus bertengkar Aku mengeluh sakit di bagian ha...