Aku pernah berjalan dirute ini dulu sekali, namun akhirnya aku tersesat karena objek maya yang kuanggap nyata. Lontang-luntung dengan kaki terseok, aku benar-benar buta arah. Sempat aku memutuskan berhenti, bertingkah masa bodoh dan tak perduli karena hatiku yang masih berantakan. Namun, seseorang mendorong untuk terus berjalan dan mengantarkanku kepada persimpangan. Aku yang tak tahu arah, bingung jalur mana yang ku pilih. Namun saat itu, aku menemukanmu. -Nawang Bendari _dheaaksara.
7 parts