Dunia aku berhenti, aku menyerah... Tak bisakah seonggok tinta disana kau tumpahkan saja? Haruskah kuasku bergerak menari melukis derita yang kau buat? Dunia aku berhenti, aku menyerah Aku ingin bahagia, bukan untuk menrerima gurat sakit dari takdir yang menjadi keputusanmu Aku ingin cinta, bukan rasa perih saat orang yang kau hadirkan menghilang Dunia aku berhenti, aku meyerah Bukannya tak malu untuk kalah, tapi hati telah memilih yang salah Bukannya tak ingin memperbaiki, sedangkan hati tak mampu lagi menarik diri