Anna, seorang gadis kecil umur 13 tahun, bungsu dan mempunyai seorang kakak perempuan-Karin. Ia agak tomboy, badannya kecil mungil tapi pantatnya bahenol. Sehingga teman-temannya sering menyebut dia anna asoy geboy ketimbang nama lengkapnya dia, Anna Fari Kalzama. Kakaknya, Karin 3 tahun lebih tua darinya, menekuni ballet sejak dari usia 8 tahun hingga remaja 16 tahun. Karin yang feminim menjadi semakin cantik ketika beranjak remaja, ia pintar dikelasnya, rajin menabung, patuh dan taat dengan orang tuanya. Selain itu, ia sangat pintar di dunia seni ballet yang sekarang ini lagi digemari di Indonesia dan dunia. Adiknya - Anna, selalu kagum pada kakaknya... Seakan-akan dimatanya, kakaknya memiliki semua keindahaan yang seharusnya dimiliki oleh seorang wanita, sehingga ia sampai terbesit memiliki ambisi untuk melampaui kakaknya, dan terlebih lagi ia ingin menjadi ballerina. Di umurnya yang mulai beranjak remaja, rasanya tak mungkin Anna menjadi ballerina... Bahkan, ia tidak memiliki postur tubuh yang memadai untuk menjadi seorang ballerina.. Hobinya membaca buku, mulai buku sejarah, buku biografi, buku komik, hingga buku novel setebal 10cm pun lahap habis dibacanya.. Tetapi anehnya, ia tidak menyukai buku pelajaran !.. Nilai dikelasnya hanya pas-pasan, dan ngepas banget nilainya untuk lulus. Selain itu, ia suka banget ama lagu-lagu jadul yang nge-rock ala-ala Freddie Mercury, dan barang-barang jadul pun sangat di sukainya, termasuk lagu-lagu klasik ala Rachmanov dan lainnya..
3 parts