[Dasar olshop! Go green banget sih, sampe gak pegang cash.] Santi yang merupakan manager cabang sebuah bank kembali protes. Aku terkekeh. Kalimat itu sudah sering terlontar oleh orang sekitarku. Entah mengapa sejak era virtual ini, aku malas sekali menarik uang. Lebih suka transfer atau gesek. Lebih praktis dan tak mudah habis. Di jaman serba digital, di tengah banyaknya gempuran aplikasi, murahnya paket data, mahalnya ongkos kendaraan, macetnya situasi jalanan, membuat penduduk di ibukota malah pergi keluar rumah jika tidak terpaksa. Lebih suka berbelanja online dengan hanya menyentuh layar, lalu bayar. Melihat fenomena ini, aku mencoba peruntungan berjualan online selepas resign dari kantor konsultan kesehatan. Banyak hal baru yang kupelajari dan alami. Beberapa dari sekelumit kisah dibalik paket yang ditunggu-tunggu oleh customer, kutuangkan dalam cerita. Aku Niken Arimbi, wanita berusia tiga puluh tahun yang sedang menikmati menjadi pedagang dan hidupnya yang single and happy. *** Hai readers kesayangan! Tulisan ini dalam rangka event #KARMAKamAksara yang akan berlangsung pada Start : 1 Maret 2019 Finish : 30 april 2019 Doakan saya sehat walafiat yaaa... Ditunggu saran, kritik, dan komentar lucu di tiap episode yang saya post, biar saya semangat. Haha Well, tema kali ini adalah chicklit. Enjoy!
3 parts