SINOPSIS: Tessa adalah gadis baik-baik, dengan pacar yang manis dan dapat diandalkan. Tessa memiliki tujuan, ambisi, dan seorang ibu yang bertujuan menjaganya tetap seperti itu. Tapi Tessa baru saja pindah ke asrama mahasiswa baru saat dia bertemu Noah. Dengan rambut cokelat acak-acakan, bahasa yang congkak, tato, dan cincin bibir, Noah terlihat aneh dan berbeda dari orang-orang yang biasa Tessa temui. Tapi Noah juga kasar-bahkan, sampai pada titik yang bisa dinamakan kejam. Untuk semua sikapnya, Tessa seharusnya membenci Noah. Dan Tessa memang membencinya-sampai dia menemukan dirinya sendirian bersama Noah di kamar pria itu. Sesuatu tentang sisi gelap Noah mencengkeram Tessa, dan saat mereka berciuman, itu memicu gairah yang tidak pernah Tessa kenal sebelumnya. Noah memanggilnya cantik, lalu bersikeras bahwa dia bukan orang yang tepat untuk Tessa dan menghilang, lagi dan lagi. Terlepas dari betapa sembrononya sikap Noah padanya, Tessa dipaksa menggali lebih dalam dan menemukan Noah yang sebenarnya di balik semua kebohongannya. Noah mendorongnya lagi dan lagi, namun setiap kali Tessa mundur, Noah hanya menarik Tessa lebih dalam. Tessa sudah memiliki pacar yang sempurna. Jadi mengapa dia berusaha sangat keras memulihkan harga dirinya yang terluka dan prasangka Noah tentang gadis baik-baik seperti dia? Kecuali... mungkinkah ini cinta?