Pertemanan yang hancur lebur bagaikan pohon beringin yang gugur, menjatuhkan daunnya; merusak dirinya sendiri. Setelah Beethoven kembali ke tanah kelahirannya- Amerika Serikat, semua berubah. Jiwa lama yang asli telah pergi. Datang dengan kekuatan lain, jiwa yang hancur, terpuruk. Jatuh sangat dalam, tak ada yang dapat menolongnya keluar dari dalamnya. Sungguh, Ocafia ingin pergi dari kenyataan. Tapi dari kenyataan pahit ia dapatkan banyak hikmah. Di antara senyum yang merekah ada banyak darah yang terbeku-kan. ------ Masuknya Ocafia Delevingne ke dalam SMA Garuda Perkasa tak dapat membawa pengaruh pada jiwa dalam dirinya. Semua sama saja, hingga kejadian yang membuat Ocafia de Javu. Memutar secara tidak runtut, membangkitkan memori memori masa lalunya. "Saturnus? dan.. Pluto? gua nggak asing sama julukan itu, lagian cuma planet, eng argh!" Dia jatuh, lututnya melemas, wajahnya memelas. Sungguh memorinya memaksa dia mengingat sesuatu yang tak jelas adanya.