Kania terkejut tiba-tiba tempat kostnya dirobohkan alat berat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Uang tabunganya ludes diambil rekan satu kamarnya. Hanya tersisa sepucuk surat berisikan janji untuk mengembalikan uang tabunganya. Tinggal di negeri matahari terbit, biaya hidup tinggi. Persaingan mendapatkan kerja yang sulit, ditambah tempat kost tiba-tiba disita. Sayang, dia hanya seorang mahasiswa perantauan dari Indonesia, jauh dari rekan dan sanak saudara. Sambil membawa koper, Kania bingung entah akan tidur dimana dia malam ini ? Akankah ada yang berbaik hati memberinya tumpangan tidur semalam saja, atau mungkin selama dia tinggal di Kyoto ??? To be continue....