Setelah berhasil menjadi peternak yang sukses, Yibo merasa siap menikah. Karena tak punya banyak waktu luang, la memasang iklan kontak jodoh untuk mencari calon istri yang diinginkannya, yaitu seorang yang biasa-biasa saja yang mau menerima dirinya apa adanya, dan bersedia hidup bersamanya dipeternakannya yang terpencil. Surat-surat berdatangan, tapi hanya satu yang membuat hatinya bergerak, yaitu surat dari Sean Xiao Zhan. Laki-laki kaya raya yang cantik jelita namun amat kesepian.