Dia Bulan. Pintar, cantik, baik hati dan memiliki orang tua yang menyayanginya walaupun hanya lahir di keluarga sederhana. Hidupnya baik-baik saja sampai suatu saat hari Bulan menemukan surat perceraian rumah tangga yang sudah ditandatangani oleh kedua orang tuanya. Saat orang tuanya berpisah, Bulan memilih untuk tinggal bersama Ayahnya. Semesta menunjukkan bahwa pilihannya salah dan memberinya rintangan hidup yang susah payah ia lewati. Seolah belum cukup, Bulan melihat dengan mata dan kepalanya sendiri saat tubuh sang Ayah tergantung dan terdapat tali yang melingkar di lehernya. Ayahnya yang perlahan berubah itu dengan tidak tahu dirinya meninggalkan banyak hutang yang harus dibayar oleh Bulan seorang diri. Hidupnya perlahan hancur. Sampai ia bertemu dengan Alan, Dosen pengajar di kampusnya. Alan mencoba menggapai Bulan, tapi Bulan terlalu jauh untuk digapainya. Alan hanya ingin satu hal dari Bulan. Alan hanya ingin Menggenggam tangan Bulan berharap Bulan tahu bahwa Alan akan menemaninya melewati rintangan-rintangan hidupnya setelah ini. Alan berharap Bulan tahu bahwa ia tidak sendiri.