Tere-Ryan

Seutas kisah tentang dua anak manusia berseragam putih abu-abu. Memiliki latar belakang sama, namun punya cara berbeda dalam menyikapi hidup.

"Nggak usah serius amatlah, Re. Ilmu dikejar nggak akan lari. Sekali-sekali, cobalah mengejar cinta. Sampai kapan lo bakal begini. Cinta itu asyik, sedangkan ilmu bikin stres," bisik Ryan masih terus mengusik Tere.

Sok kenal, batin Tere.

"Cinta itu indah, Re. Kalau sampai lo cuekin dia, lo bakalan nyesal seumur hidup. Apalagi cinta masa sekolah. Indah banget. Makanya yang ada cuma lagu Kisah Kasih di Sekolah. Nggak akan ada lagu kisah kasih di kampus. Tapi, kalau maksa. Ada, sih, film Kampus Biru, tahun berapa gue lupa. Nanti bantu cariin, ya!" ucap Ryan sedikit berusaha melucu.

"Masalahnya, buat perempuan cinta itu adalah laki-laki. Dan gue benci laki-laki. Semua laki-laki sama aja. Bisanya ngutarain kata-kata manis. Setelah dia bosan, dia bakal ngelupain omongannya. Lalu, pergi mencari kesenangannya," balas Tere dalam hati.

***

"Gue nggak sebatas pengin diajarin Matematika, Bahasa Indonesia, atau pelajaran lain yang ada di sekolah. Gue juga pengin diajarin hidup."

"Lo udah hidup. Jadi nggak perlu diajarin."

Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

©TantiRiaHutagalung