"JIKA saya mati nanti, bagaimana kamu akan menulisnya?" Pertanyaan dari perempuan tua itu bergaung di kepala Maia. Ia bertanya seolah kematian adalah hal yang ia kehendaki. Hal yang sudah ia rencanakan. Butuh beberapa saat untuk Maia mencerna pertanyaan dari sosok renta yang ada di hadapannya. Selama Maia bekerja sebagai penulis, baru kali ini ada seseorang yang masih hidup memesan kisah kematiannya sendiri.