Kematian ibunya yang membuat Soju tenggelam dalam duka, membuatnya tidak mampu lagi memainkan piano yang dulu menjadi hidupnya. Meninggalkan segala hal di belakang dan kabur seolah itu jalan terbaik. Hingga ketika Hana mengajaknya menonton film di bioskop untuk kali pertama dalam hidupnya, cara pandang Soju berubah tentang arti perjuangan. Dan dari segala hal yang Soju sukai, Jeon Ian seharusnya adalah pengecualian. Namun pria itu ternyata memiliki pengaruh besar yang mengubah sedikit banyak jalan hidupnya. Tentang bukan siapa yang lebih dulu, tetapi bagaimana mereka melakukannya hingga akhir. Seperti efek kupu-kupu yang memiliki pengaruh besar, keduanya menjalin kepercayaan hingga satu persatu-satu keping luka itu tertutupi.