Harian adalah anak laki-laki biasa, dari kalangan rakyat biasa yang sekolah disekolah biasa. miskin sejak lahir, pendek, lemah, memiliki badan kurus juga wajah yang kusam. tak heran kalau ia selalu dibully di sekolahnya. hidupnya penuh dengan beban penderitaan, ia harus merawat ibunya yang sedang sakit dan membayar rumah sakit setiap bulannya, membayar hutang setiap bulan yang tak sedikit, juga ia harus bekerja paruh waktu sehabis pulang sekolah untuk membayar itu semua. kalian fikir ia mengeluh? tentu saja tidak. kita fikir itu sangat melelahkan bahkan saat diusiannya yang masih sangat muda sudah menanggung beban seperti orang dewasa. Harian, 16 Tahun. Berada di kelas 2, SMK Sumpah Pemuda. Suatu hari ia harus belajar bagaimana caranya melawan dan bertarung.