[ᴼⁿ ᵍᵒⁱⁿᵍ ˢᵃʸᵃⁿᵍ] Setelah kematian Nariel, Pangeran mulai tersesat dalam kehidupan kelam dan terjebak dalam perasaan bersalahnya pada Nariel. Ketika ia mencoba untuk melawan takdir dan mulai menangis meratapi kenyataan, Pangeran sadar bahwa kematian tak bisa diubah bahkan dalam dongeng atau sebuah kisah khayalan, kematian akan tetap seperti itu. Seberapa besar ia mencoba, maka sebesar itu pula kegagalan yang Pangeran terima. Bukankah Nariel pernah berjanji untuk sehidup semati dengan Pangeran? Pangeran bahkan telah yakin memiliki masa tua bersama Nariel, mencintai hingga ingin mati rasanya dan Pangeran tak pernah berpikir jika akan ada waktu dimana Nariel akan meninggakannya. Apa benar Nariel diciptakan untuk Pangeran? Lalu mengapa Nariel pergi tanpa pamit? ... Vote and Comment Please!