Ustaz Fachri Muhammad dan Annisa Rachma, terpaksa menerima perjodohan yang telah ditetapkan oleh kedua orang tua masing-masing. Mereka menikah di usia relatif muda. Tanpa cinta. Tidak pernah sekali pun bertemu sebelumnya. Rumah tangga tetap harus dijalani dan dijaga demi nama baik keluarga besar. Sandiwara penuh kepura-puraan, dilakoni dengan apik. Saat kesadaran menghampiri, ingin mengucap kata 'maaf'. Apakah masih ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahan? Penyesalan itu selalu datang di belakang hari. Andai waktu bisa diputar kembali, untuk memperbaiki keadaan dan memulai segalanya dari awal. Kalau sudah tiada baru terasa, karena kehadirannya ternyata sungguh berharga. Berat rasanya hidup tanpa dia ada di sisi.
12 parts