Dalam pikirannya, Sarum meyakini kematian selalu mengejar, menginginkan tubuhnya terbaring di tanah basah oleh genangan darah yang menyengat penghidu, persis sebagaimana keluarganya terbunuh pada malam tahun baru. Dalam pikirannya, Sarum menduga yang bersinar di gelapnya malam merupakan kembang api perayaan pergantian tahun, ternyata itulah api yang membakar keluarganya di tengah alun-alun. Kematian itu di depan mata. Sarum berpikir kematian mengejar dan memandangi punggungnya tiada henti. --- "Kau seharusnya menjaga rahasia, bukan menyebarkannya. Tepat seperti yang keluargamu katakan," ucap seseorang yang kematiannya berada di tangan Sarum. ©2023 owlysh