Saat pertama kalinya aku melihat bagaimana mata mu melihat mata ku, dimana mata ku melihat bagaimana keindahan mata hijau mu, dimana sentuhan pertama yang lembut. dalam kericuhan mereka berkata kau sakit karena tidak bersuara dan hanya membuka mulut tanpa mengeluarkan satu kata pun. kau menitikan air mata mu, tidak nyaman dengan suasana ruangan yang penuh banyak orang, dan tangan kecil mu memegang tangan ku yang kasar dan saat itu aku tahu bahwa.... " Aku dengar, dia menangis membutuhkan Asi"ucapku dan melihat semua orang yang ada di ruangan yang langsung menatap ku dengan tatapan heran "sejak saat itu aku sudah berjanji untuk tidak meninggalkan anda, walaupun aku mati aku akan tetap berada di sisi Anda putri Almanthea Griselda Ardotalia"ucapku dalam hati ku dan membukukan badan ku dengan hormat dan menyentuh tangan putri yang baru lahir dengan kecantikan nya