Titah dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan seorang pria. Gus muda, sukses dan tampan. Keduanya menolak perjodohan itu, akan tetapi kedua orang tua mereka tetap ingin menjodohkan mereka dan tetap menginginkan mereka menikah. Keduanya pun akhirnya menikah, Titah langsung di bawa ke rumah suaminya dan tinggal berdua di sana. Baru saja Titah masuk ke dalam rumah suaminya dan ingin masuk ke kamar suaminya memanggilnya untuk menandatangani surat perjanjian yang berisi setelah keduanya setahun menjalani rumah tangga suaminya akan menceraikannya. Sungguh malang memang nasib Titah bukannya di sambut dengan baik dan dimanjakan oleh suaminya, malah di sambut dengan surat perjanjian. Lalu bagaimanakah kisah selanjutnya, apakah keduanya akan saling jatuh cinta setelah tinggal bersama, seperti kata pepatah Jawa yang mengatakan "**Witing Tresno Jalaran Soko Kulino**"?. Yuk di simak kakak ceritanya, salam Daoistovzdb.
1 part