❗[15+ mohon bijak dalam membaca]❗ Elia merupakan seseorang yang kesepian-pergi kemanapun sendiri. Elia mengharapkan seorang 'sahabat' yang mampu menemani tatkala ia merasa senang dan sedih. Namun, sayang sangat disayangkan, ia belum pernah bertemu. Jihan merupakan seseorang yang memiliki banyak teman. Ia juga memiliki sebuah group chat beranggotakan dirinya beserta teman-temannya. Alih-alih merasa senang karena banyak teman dan juga group chat, ia justru merasa sakit hati karena perlakuan yang dilakukan oleh teman-temannya. Dalam suatu waktu yang tak terduga, keduanya bertemu. Menghasilkan cerita-cerita yang tak didapatkan oleh keduanya. Bahagia dan sedih bersenandung makna. Bahagia menghampiri, sedih menanti. Akankah keduanya dapat menjalaninya dengan baik? Atau... ada hal yang membuat keduanya renggang? Bisakah keduanya memahami sudut pandang yang berbeda?