Sekolah yang semula menjadi rumah kedua setelah tempat dirinya lahir dan dibesarkan. Cellina Ardeabella Nawesra, dirinya tak pernah menyangka jika lingkungan yang semula membuatnya merasa nyaman dan betah kini tak berbeda jauh dengan neraka yang selalu menyiksanya dan membuat dirinya sakit. "Aku diminta untuk bersuara atas sakitku, namun ketika hal tersebut aku lakukan, aku malah dihakimi dan disudutkan seolah aku adalah penjahat," Cellina Ardeabella Nawesra.