Bukankah seharusnya aku tertidur di mobil dalam sebuah perjalanan menuju pertandingan basket di sekolah. Tetapi sekarang aku justru terbangun dari tidur, dalam sebuah kamar yang bukan kamarku dan banyak bunga-bunga segar disekeliling ranjangnya. Aku merasa seperti putri kerajaan dalam negeri dongeng, ditambah lagi aku melihatnya, melihat pangeran tampanku dengan sebuket bunga indah ditangan... Tentu saja ini membuatku bingung. Pangeran itu berkata bahwa aku adalah kekasihnya. Kalau aku kekasinya, kenapa ia berniat membunuhku. Ya aku mendengarnya akan membunuhku. Sebut saja aku bodoh karena bukannya pergi dan menjauh, aku justru menyerahkan nyawaku padanya.