HAREM [Yeonbin Another Love Story]🔞

IV. PRISON OF LOVE bag.4 (🔞)

Taehyung mengayunkan tongkatnya dengan tepat dan jika Yeonjun tak pintar menghindarinya, ia akan terkena pukulan itu dengan luka serius. Soobin yang melihat perkelahian mereka hanya bisa diam, ia tak tahu dengan apa ia harus membantu Yeonjun.

Keduanya berada dalam situasi yang seri. Sama kuat dan tak mau kalah. Melihat ekspresi wajah Yeonjun, Soobin menebak mungkin itu sosok alter ego Yeonjun. Dan Soobin kembali merinding mengingat bagaimana alter ego itu berhadapan dengan Soobin jika Yeonjun sedang marah.

Tak disadari Soobin, seseorang membekap mulut Soobin. Sesuatu yang dingin menyapa leher Soobin seperti pisau.

"Berhenti atau aku membunuh pacarmu Choi Yeonjun!"

Itu suara Beomgyu. Dengan tatapan tajam dan warna yang gelap. Beomgyu mengintimidasi Yeonjun seperti makhluk buas.

Taehyung dengan sigap memukul kepala Yeonjun. Yeonjun langsung tersungkur dan ia merasakan perutnya kemudian ditendang. Taehyung menarik rambut Yeonjun lalu berbisik di telinga pemuda itu.

"Jangan sok kerad."

Yeonjun lalu dipukul tengkuknya hingga dia pingsan. Soobin mencoba berteriak tapi ia juga pingsan setelah Beomgyu menyuntiknya dengan cairan bius.

Mereka berdua memisahkan tubuh pasangan sejoli itu ke ruangan berbeda. Mereka kembali menjalankan rencana semula.

Taehyun terbangun di sebuah ruangan yang asing. Kedua tangannya dirantai dan ia tak bisa kabur. Ia ingat, beberapa menit tadi Beomgyu menyerangnya dengan menyuntik lehernya dengan cairan bius. Taehyun tak sempat melawan, lalu sekarang ia berada di tempat ini.

Taehyun mencurigai Beomgyu ada dibalik semua ini. Tapi kenapa harus dia? Kenapa harus kekasihnya sendiri? Taehyun mencari cara agar dirinya bisa melarikan diri.

Sesuatu terjatuh di depan wajahnya. Sebuah pigura kelulusan para siswa sekolah ini. Taehyun mendongak dan ia lagi-lagi melihat arwah mungil itu. Arwah yang selalu menunjukkan eksistensi dirinya didepan Taehyun.

"Siapa kau?! Kenapa kau tidak memberi petunjuk yang lebih mudah?!"

Arwah itu hanya meminta Taehyun untuk melihat pigura yang dibawa dirinya pada Taehyun.

Taehyun membalik pigura itu, meneliti wajah semua siswa, hingga ia menemukan wajah yang tak asing.

"Tidak mungkin..."

Soobin terbangun disebuah kolam renang yang kosong. Ia melihat kakinya dipakaikan pemberat dan kedua tangannya dirantai ke belakang. Soobin langsung panik, ia berteriak minta tolong. Tapi yang keluar malah si Beomgyu.

"Jangan minta tolong, tidak ada yang akan menolongmu." kata Beomgyu kejam.

"Beomgyu, kenapa? Kenapa kau melakukan semua ini?!"

"Itu pertanyaan yang retoris. Kau tahu aku punya obsesi yang tinggi pada pacarku, dan aku akan melakukan apapun untuknya."

"Kau gila. Kau sudah benar-benar gila."

Beomgyu tertawa. Rasanya ia akan senang jika sedikit bermain-main dengan Soobin sebentar. Ia punya banyak mainan bagus untuk orang penakut seperti Soobin.

"Kau mau bermain denganku? Aku punya banyak permainan bagus Soobin, kau juga akan menyukainya."

Beomgyu bangkit dari berjongkoknya dan menyeret seseorang yang sudah babak belur. Beomgyu melempar orang itu hingga dia mengerang.