secret admirer, heeseung ✓

17 // kebenarannya

ailyn kaget banget denger penuturan heeseung.

"h-hah?"

heeseung berdiri. "selama ini lo kan?"

ailyn diem. dia gatau mau ngomong apa lagi.

"lo pura-pura jadi kurir buat surat lo sendiri. lo ngeblock gue, makanya gue gabisa save atau chat kontak lo yang gue minta ke ryujin."

"lo juga yang bayarin uang kas gue ke winter dan lo juga yang diomongin
yedam, cewek lumayan tinggi dan pake jepitan rambut." heeseung nyentuh jepitan yang lagi dipakai ailyn.

"gue bener kan, lyn?"

"l-lo risih ya... hee?"

"ngaku dulu."

ailyn ngangguk. "iya gue."

heeseung malah tersenyum kemenangan. akhirnya dia nemu siapa si pengirim suratnya selama ini.

tapi senyum itu tak lama luntur karena ngeliat ailyn yang udah berkaca-kaca matanya.

iya, ailyn nangis.

"gue suka sama lo, heeseung. tapi gue gatau harus gimana karena kita ga deket. awalnya gue cuma mau mencintai lo dalam diam, tapi nyatanya gue gabisa."

"gue mulai ngirimin surat karena kalau gue nyuruh seseorang, gue malu. yang tau hal ini cuma ryujin dan gue nyuruh dia tutup mulut." lanjut ailyn,

"tapi sekarang gue malah ketahuan langsung sama lo--"

"jadi?" potong heeseung

"eum?" ailyn mendongak sedikit buat ngeliat wajah heeseung.

"jadi lo mau kita gimana?"

"jangan bilang ke siapa-siapa ya, pleasee. anggep ini lelucon doang--"

"soal hati bukan lelucon, lyn."

"tapi gue malu...."

"satu cara biar usaha lo tuh ga sia-sia dan lo ga malu," heeseung ngedeket ke ailyn, "ya kita pacaran."

ailyn kaget, "hah?"

"iya kan?"

"maksud lo--"

"tapi maaf lyn, gue gabisa terima cinta lo."

- secret admirer -

happy ending apa ngga ya...

ngga kerasa next udah ending 😭
chapter ini tembus 80 vote baru aku update lagi last chapter-nya 😍