Part 5

364 52 4
                                    

~Flashback on~

"Tom, liat sunset di bukit yuk" Tawar Zee saat melihat indahnya warna langit di sore itu.

"Hmmm... boleh Phi, lagipula ada yang ingin aku tanyakan padamu"

"Okay, let's go"

Zee melajukan motornya ke salah satu bukit yang ada di desa itu. Sesampainya disana mereka menaiki bukit itu untuk melihat pemandangan matahari terbenam yang menyejukkan mata.

"Phi, Tommy ingin bertanya sesuatu"

"Oh ya, tadi kamu bilang mau bertanya. Silahkan kalau aku tau akan aku jawab"

"Phi, sepertinya aku menaruh perasaan dengan Jimmy"

"Lalu?"

"Tapi aku ragu, usia kita terpaut jauh, dan juga setiap Jimmy dengan ku dia selalu terkena masalah Phi"

"Kamu masih memikirkan kejadian tempo hari?"

"Aku tidak bisa melupakannya Phi, Jimmy sampai masuk rumah sakit karena ku, hikss.."

"Itu semua kan kemauan Jimmy. Tom dengarkan aku, okay aku mengaku aku pernah menyukaimu, aku kira ini hanya perasaan sebatas kakak dan adik pada awalnya, ternyata aku salah"

"P'Zee, maafkan aku. Aku tidak tau"

"Kamu tidak perlu minta maaf Tom. Saat aku melihat mu dengan Jimmy, itu benar-benar berbeda saat kamu bersama-ku, begitupulan dengan Jimmy. Anak itu walaupun umurnya masih kecil, perasaannya padamu tulus Tom"

"Tapi Phi, aku takut itu hanya sekedar perasaan nyaman Jimmy padaku, aku takut kelak saat dewasa dia bertemu dengan banyak orang dan mulai melupakanku"

"Kita tidak ada yang tau kedepannya gimana Tom, seperti sekarang siapa yang tau Phi-mu ini jadian dengan P'Joss"

"Ohhhh.. P'Joss. APA? P'Joss? Phi dengan P'Joss anak atlit karate itu? Bagaimana bisa?"

"Entahlah Tom, dia sangat baik padaku, ya perasaan itu mengalir begitu saja. Hehehe"

"Wahhh ternyata P'Zee yang macho suka yang lebih macho"

"Sial kau Tom. Begitu pula denganmu. Dengarkan kata hatimu sendiri biar gak menyesal dikemudian hari. Ingat Tom penyesalan datang belakangan kalo di depan namanya pendaftaran"

"Phi ingin memberiku saran atau nge-lawak?"

"Biar gak terlalu serius-serius amat"

"Sepertinya aku akan menjauh dari Jimmy untuk sementara waktu Phi"

"Kau yakin Tom?" Zee memegang pundak Tommy untuk meyakinkan lagi adiknya itu.

"Aku yakin Phi, aku sudah membuat Jimmy sakit terlalu banyak"

"Kalau kamu menjauh Jimmy akan semakin sakit"

"Lebih baik Phi, dari pada fisik dia yang sakit, aku tidak tega melihatnya menanggung semua kesialan akibat diriku"

"Kalau memang itu keputusanmu, aku sebagai kakak akan mendukung mu. Kalian sudah aku anggap sebagai adikku sendiri. Aku tidak ingin melihat kalian sedih"

"Terima kasih Phi. Langgeng ya sama P'Joss. Ayo pulang Phi, matahari sudah tenggelam"

"Okay, kamu juga ya, jangan terlalu memikirkan apapun, lakukan yang membuatmu bahagia Tom" Zee mengelus rambut Tommy.

~Flashback off~

Sudah beberapa hari Tommy terlihat menghindar dari Jimmy. Jimmy selalu bertanya-tanya apakah dia ada melakukan kesalahan dan berbagai hal negative yang ada di pikiran anak SD itu.

My Phi (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang