1

9.9K 138 40
                                    

     Rafa dan Tara mereka adalah sahabatku sejak kecil, mereka juga kakak beradik yang kompak tapi terkadang mereka bertengkar dan diantara mereka yang selalu mengalah adalah Rafa,

     Yang mungkin karena Rafa adalah kakak dari Tara dan mungkin itulah yang membuat mereka kompak dan akrab. Aku sangat menyayangi mereka terlebih Tara yang selalu membuatku tertawa dengan leluconnya apalagi Rafa dengan tawa khasnya yang membuat persahabatan kami tak pernah pudar.
        
     Saat itu, tepat di sore hari aku duduk di depan rumahku menanti kedatangan mereka, Kami berencana akan ke danau hari ini.

Tak lama aku menunggu mereka datang juga akhirnya.
     
       “Rafa, Tara kalian lama sekali tadi, jadi nggak?”.
      
       “Jadi, hehe sorry lama kami tadi sibuk siap-siap ayo..”

ucap Rafa dan Tara yang hampir bersamaan.
     
       “Ratna, kau sedang buat apa. Bukannya kita mau ke danau” ujar Tara yang melihatku sedang melipat kertas.
    
       “Aku sedang membuat perahu kertas nanti kalau sudah sampai danau aku taruh di danau itu pasti asik”.
     
       Tara yang saat itu memperhatikanku hanya tersenyum hangat padaku. Kuakui diantara Rafa dan Tara yang paling dekat denganku adalah Tara, dia begitu asik dan lucu ketika mengajaku mengobrol apalagi bercanda.

Dan jika Rafa ia adalah tipe-tipe cowok dingin yang bicara hanya seperlunya saja, karena kulihat dia tak begitu sering bercanda, hanya saja dia sedikit kaku dan agak terlihat dingin dengan orang lain.
      
        Setelah selesai aku buat perahu dari kertas, aku bersama Tara menaruhnya ke permukaan air danau dan seperti biasa kami bercanda bersama.

Iya itu adalah beberapa ingatanku tentang mereka, saat mereka masih tinggal disini bersama dengan kedua orang tua mereka. Sejak orang tua mereka meninggal karena kecelakaan mereka pindah ke rumah nenek mereka. Dan akhirnya kami jarang bertemu lagi.

Kini aku berdiri di hamparan rumput nan luas yang di depannya terdapat danau yang pernah kudatangi semasa kecil dulu bersama kedua sahabatku Rafa dan Tara. Mungkin mereka sudah sama sepertiku sekarang.
      
        Kuingat dulu disaat Tara sering menghiburku dengan tawa khasnya disaat aku bersedih. Dan ia juga yang membuatku tertawa hingga saat ini ketika dia bercanda dengan mengatakan aku adalah pacarnya di depan teman-temannya dulu. Itu membuatku tertawa geli saat mengingatnya kembali. Bisa-bisanya dia mengatakan aku pacarnya di depan teman-temannya.

Persahabatan KitaHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin