02. Alpukat

2.6K 309 19
                                    

Don't forget to vote & comment!





Sudah satu bulan berlalu semenjak kejadian itu terjadi. Rose selalu mengecek tanggal periodenya. Ia hanya takut perbuatannya dengan jaehyun yang tidak disengaja itu menghadirkan sesosok makhluk kecil bernyawa.

Dan juga sudah sebulan pula rose tidak bertemu dengan jaehyun. Biasanya dia akan bertemu dengan pria itu ketika berkunjung ke apartemen kekasihnya.

"Eonnie,"

Rose memanggil jennie yang sedang sibuk berkutat dengan resep kue barunya itu. Rose mendudukkan bokongnya di kursi meja makan yang tak jauh dari dapur tempan jennie memasak.

"Ya ada apa, chaeng? Tunggu sebentar ya, aku sedang menakar tepung."

Mata rose bergerak liar mencari keberadaan lisa dan jisoo. "Dimana lisa dan jisoo eonnie?"

"Mereka sedang berbelanja bulanan di supermarket." Jawab jennie sambil memisahkan kuning telur dengan putihnya.

Rose hanya menganggukkan kepalanya. Lalu tangannya meraih ponselnya yang ada disaku hoodie-nya. Jarinya bergerak mencari kontak lisa.

"Halo?"

"..."

"Bisa tolong belikan aku alpukat?"

"..."

"Aku sedang ingin saja. Bisa tolong belikan itu?"

"..."

"Gomawo lisa-ya."

Rose memutuskan panggilan telfonnya. Lalu kembali menyimpan ponselnya itu. Merasa ditatap, rose pun menoleh kearah jennie yang sedang memandangi dirinya heran.

"Kenapa?"

"Sejak kapan kau menyukai alpukat, Chaeyoung-ah?"

Rose sebenarnya agak kaget. Dirinya juga merasa bingung mengapa dirinya tiba-tiba ingin alpukat? Pikiran-pikiran tentang berbagai spekulasi bermunculan di otaknya. Namun dengan cepat dirinya menepis pemikiran itu.

"Entahlah, aku hanya ingin memakannya saja." Jawabnya ragu.

"Kau sedang tidak menyembunyikan sesuatu kan?"

Dengan sedikit ragu rose menggeleng.

Jennie menghela nafasnya. "Baiklah. Aku harap kau tidak berbohong, chaeng. Jangan menyimpan masalahmu sendiri. Aku, jisoo eonnie dan lisa ada disini untukmu."

Rose tersenyum tipis. "Gomawo eonnie. Aku sangat berterima kasih pada Tuhan karena diberikan teman sebaik dirimu, jisoo eonnie dan lisa."


—Our Baby—


"Aku tidak bisa mengulang dari awal lagi dengan dirimu. Maafkan aku. Aku sudah terlanjur sakit hati karena dirimu."

Jaehyun menjawab dengan nada tegas dan dingin kepada seorang wanita yang kini duduk di hadapannya. Wanita itu menangis. Mengungkapkan rasa penyesalan pada jaehyun.

"Jaehyunie oppa, aku mohon beri aku satu kesempatan lagi. Aku masih sangat mencintaimu."

"Maaf, bagiku sebuah pengkhianatan yang kau perbuat kepadaku membuat aku menutup hatiku untuk perempuan seperti dirimu."

Tangis wanita itu kembali pecah. Matanya menatap jaehyun penuh penyesalan dan harapan untuk bisa kembali bersama.

"Sekali lagi aku minta maaf. Aku pergi." Pamit jaehyun lalu masuk kedalam mobilnya. Meninggalkan wanita itu yang sedang hancur hatinya.

Our BabyWhere stories live. Discover now