His Manager | Yeonbin

Chapter 3

........

........

........

"yaa, Halo? Ada apa?" dengan suara yang serak Yeonjun menjawab telefon dari Soobin, telfon dari Soobin ini sangat mengganggu tidur nyenyak Yeonjun

"ini sudah jam 8 yeonjun-ah, 30 menit lagi kau harus berangkat untuk pemotretan"

Seketika rasa kantuk yeonjun menghilang, dia benar-benar terkejut "Baiklah, aku matikan ya hyung!"

Setelah telfon tertutup, yeonjun bergegas mengemas tempat tidurnya dan bersiap-siap dan saat sedang bersiap-siap ada telfon lagi dari Soobin

Soobin hyung is calling.....

"Ada apa hyung" tanya Yeonjun sembari memoleskan lipbalm agar tidak terlihat pucat

"aku sudah menekan bell di apartemenmu ini, tapi tidak ada jawaban jadinya aku meneleponmu" Soobin sudah mengetahui kamar yeonjun sejak kemarin, Ya setelah Yeonjun dan Soobin bersenang-senang kemarin, mereka pulang sangat malam hingga Soobin menemani Yeonjun untuk pulang ke Apartemennya

"Eoh? Kenapa menjemput?" Yeonjun bingung kenapa dia dijemput, dia bisa pergi ke agensi sendiri

"buka pintunya dulu, aku akan menjawabnya saat masuk"

Yeonjun segera ke arah pintu masuk dan membukanya.

"hyung, kau bilang sudah telat lalu kenapa menjemputku?" Ucap Yeonjun merengek

"maka dari itu, aku menjemputmu agar kau tidak telat, supir agensi sudah menunggumu diluar, jika kau sudah selesai kita akan berangkat" ucap Soobin menjelaskan

"oke-oke"

Betapa terkejutnya Soobin saat melihat arlojinya sudah menunjukkan pukul 8 lewat 18 menit

"Yeonjun ayo cepat, beberapa menit lagi kau harus sudah sampai di tempat pemotretan" ucap soobin mengomel layaknya ibu-ibu

"jangan mengomel seperti ibuku hyung" yeonjun ikut protes pasalnya Soobin sudah menjadi seperti ibunya yang sering mengomel jika yeonjun telat berangkat sekolah

"ayo cepat, hyung sudah menyiapkan sarapanmu, kau bisa makan di mobil"

Yeonjun hanya mengangguk sebagai jawaban

Sungguh suasana pagi yang aneh menurut Yeonjun karena saat manajernya bukan Soobin, Yeonjun selalu mandiri, tidak ada yang membangunkannya, jika telat maka akan telat tidak akan ada yang membantunya.

***

Saat sudah sampai ditempat pemotretan, Yeonjun langsung memulai pemotretan untuk sebuah brand. Namun pakaian yang digunakan yeonjun untuk pemotretan tidak mendukung dicuaca dingin seperti ini. Tadinya Soobin ingin protes, namun yeonjun mencegahnya karena ini memang resiko-nya dalam bidang per-artisan.

"Apa kau yakin dengan pakaian seperti itu jun-ah?" tanya Soobin khawatir, sudah 3 kali Soobin menanyakan hal ini kepada Yeonjun

"tentu saja hyung, jika kau protes maka akan terjadi keributan nanti, dan ini memang resikoku karena menjadi artis"

Akhirnya Soobin hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Yeonjun! Kita akan mulai pemotretan sekarang!" terdengar teriakan dari asisten fotografer

"eum! Baiklah aku akan segera kesana" jawab yeonjun