21

237 35 9
                                    

Bisakah aku berharap bahwa dia menghilang dan lenyap?

__Y.Dowoon__

"Melenyapkan dirinya saja tidak akan bisa. Karena dia dan diriku itu satu. Jika ingin dia hilang makan aku juga harus ikut menghilang"

_____K.Brian___

"Orang lemah sepertimu tak akan bisa melenyapkan ku . Kecuali aku sendiri yang ingin menghilang"

____K.Youngk___

______________________________________







Dowoon pun  tersentak, ia seketika  tertegun meragu. Suara itu, sentuhan lembut dan kecupan itu, sangat mirip dengan Brian . Tetapi bukankah youngk  bilang bahwa Brian  sudah menghilang dan sudah tidak bisa dia rasakan lagi?

Apakah ini benar-benar Brian  atau youngk yang kini sedang   berpura-pura? Dowoon  sendiri saksinya, dia pernah melihat sendiri youngk yang berpura-pura sebagai  Brian , dan youngk  luar biasa ahli dalam memerankannya.

“dowoon ah , lihatlah aku.” ucap brian

Sambil menelan ludahnya, dowoon  mendongak kan kepalanya guna melihat dan memastikan siapa kah orang yang kini memeluknya itu. Mereka berbaring masih dalam keadaan telanjang berhadapan, saling menatap, mata dowoon kini  mencari di kedalaman diri Brian , mencoba menemukan sesuatu, petunjuk atau apa pun yang bisa memberitahunya siapakah yang ada di hadapannya saat ini.

Tetapi dia tidak bisa menemukan jawabannya. Salah satu kelebihan youngk  dibandingkan Brian  adalah kemampuannya untuk tetap sadar meskipun tubuh ini sedang dikuasai oleh Brian.  seperti yang dia bilang,  youngk  menikmati duduk diam di sudut ranjang .

Hal itu berarti sangat mudah bagi  youngk  untuk berpura-pura sebagai Brian , ketika dia tersadar dan mengambil alih tubuh brian , karena apa  yang diketahui Brian  diketahui juga oleh youngk. Sebaliknya juga bagi Brian , ketika youngk  menguasai tubuhnya, dia tertidur dan hanya memiliki ingatan samar dan terpotong-potong tentang apa yang dilakukan oleh youngk

Brian  menelusurkan jarinya dan menyentuh bibir lembut dowoon , lalu ke pipinya. Matanya menelusuri bekas memar ditubuh mungil dowoon,  di lengan dowoon, bekas memar ditubuhnya akibat perlakuan kasar dino memang masih ada, menjadi ungu kehitaman, meskipun rasanya sudah tidak sakit lagi, tetapi memarnya masih tampak mengerikan. Alis Brian  mengerut dan dia menatap  dowoom dengan sedih,

“Apakah dia, youngk menyakitimu?”tanya Brian dengan raut wajah yang khawatir. Bukannya menjawab pertanyaan dari Brian . Dowoon hanya bisa menatap wajah itu dengan diam

Ini mungkin benar-benar  Brian . Lelaki ini tampaknya tidak tahu apa yang dialami dowoon  dimalam-malam sebelumnya. dowoon menatap youngk , bibirnya bergetar, dia meragu.

“brian hyung...?” Panggil dowoon dengan lirih.

Lelaki itu tersenyum, lalu meraih jemari dowoon dan mengecupnya,

“nee. Ini aku sayang.” balas Brian

“brian Hyung ”  panggil dowoon lagi namun kini Air mata kelegaan langsung mengalir.

Oh astaga ini Brian, Brian hyung kesayangan dan juga yang ia cintai ternyata  masih hidup, lelaki ini masih ada. Dia tidak mati seperti yang dikatakan oleh youngk sebelumnya. Berarti masih ada harapan bagi mereka.

Dowoon pun memeluk brian dengan erat-erat, merasa begitu bahagia hingga ingin rasanya tertawa dan menangis dalam waktu bersamaan. Sementara itu Brian hanya membalas memeluknya, menenggelamkan wajahnya di keharuman ceruk leher dowoon yang nikmat.



from the dark side (End)Where stories live. Discover now