diomelin

923 178 16
                                    

⭐️ Happy Reading ⭐️

Budayakan vote & coment ♥️

-o0o-

Pagi ini Podong berniat pergi bersama ayahnya Sojunghwan. Dengan langkah gontai Podong menghampiri ayahnya dilantai 1.

"Yah anterin Podong ke sekolah" ucap Podong sambil membawa kotak bekal.

"Loh kamu ga berangkat bareng Woopy" tanya Junghwan kepada anak semata wayangnya itu.

"Woopy pergi sama Bonbon naik motor"

"Yaudah ayok ayah antar" ajaknya

Junghwan mengantarkan anaknya sampai gerbang SMA Elang.

"Yah Podong pergi dulu ya" ucapnya sambil mencium tangan ayahnya.

"Belajar yang bener, bekelnya habisin ya!!!" teriak Junghwan dari dalam mobil.

"Oke"

Podong berjalan di koridor dengan bekal ditangannya. Perasaan senang tiba-tiba muncul dalam dirinya.

"Podong!" teriak cewek berambut pirang.

Podong menoleh kearah sumber suara, sekarang Podong melihat cewek itu membawa 2 box donat ditangannya.

Dengan gerakan cepat Podong berlari namun sial tasnya ditarik oleh kaka kelas lainnya.

"Mau kemana?" tanya kaka kelas yang bernama Oliv.

"M-mau ke kelas" jawabnya gugup.

"Gue mau tanya hal penting" kata Oliv sambil memberikan box donat itu.

Dengan berat hati Podong menerimanya.

"Sebenernya Chill-"

Belum sempat Oliv bertanya cewek pirang itu langsung menarik Podong ke arah kantin.

"Woyy!!! Mau lo bawa kemana!" teriak Oliv kesal

Podong yang ditarik paksa tidak memberontak sedikit pun, ia justru hanya diam mengikuti cewek berambut pirang itu.

Sesampainya di kantin mereka berdua langsung duduk di dekat stan donat. Dengan langkah cepat cewek itu menyodorkan kotak donat ke arah Podong.

"Lo jangan mau kalo dikasih sogokan gitu" ucap cewek pirang to the point.

"Gue bisa ngasih lo lebih banyak dari ini. Asalkan lo janji sama gue, ga usah ngasih tau kesukaan para hyung lo itu" jelasnya.

Podong yang tak mengerti hanya diam.

"Lo tau? gara² lo ngasih berita tentang hyung lo itu. Kaka gue jadi tergila² pengin dapetin hyung lo" jelasnya dengan kesal.

"Dan satu lagi, kalo lo dicegat ka Oliv kayak tadi lebih baik lo pergi" ucapnya dengan tegas.

Setelah mengatakan itu, cewek berambut pirang langsung pergi meninggalkan Podong yang masih terdiam tak mengerti.

Podong melihat 3 box donat di hadapannya. Podong ambil dan langsung membawa pergi meninggalkan kantin.

Sesampainya di kelas ia langsung menaruh 3 box donat diatas mejanya.

Romy yang merasa ada hal aneh langsung menghampiri adiknya itu.

"Kenpa? Ko diliatin doang, biasanya langsung dimakan" tanya Romy yang membuat Podong menoleh kearahnya.

"Gapapa" jawabnya

"Kalo punya masalah jangan di pendem" kata Chilli yang langsung membuat Podong buka mulut.

"Tadi Podong diomelin cewek hyung"

Sontak semuanya langsung tertawa terbahak-bahak.

"Ko bisa? Lo ga kasih berita tentang kita apa gimana?" tanya Yochi

"Bukan, tadi kan Podong di cegat ka Oliv. Terus pas kak Oliv tanya tentang kak Chilli ada cewek dateng dan langsung narik tas Podong kencenggg bangett" jawab Podong yang membuat hyungnya gemas.

"Terus?"

"Dia bilang gini, jangan ngasih berita² tentang hyung lo! Gara-gara lo kasih berita tentang hyungg lo kaka gue jadi tergila² pengin dapetin hyung lo!" ucap Podong yang mengikuti cara bicara cewek berambut pirang tersebut.

Sontak semuanya langsung kembali tertawa.

"Mangkannya jangan mau disogok donat, terus juga jangan ngasih berita apa² tentang kita" jelas Chilli yang membuat semuanya mengangguk setuju.

Podong menatap para hyungnya dengan rasa bersalah ia berkata "Podong minta maaf"

"Ga di maapiin" celetuk Woopy yang membuat semuanya melotot.

"Bercanda elahh, sanss aje dimaappin" sambungnya

***

Guru bernama pak sodikin masuk dengan membawa buku ditangan kanannya.

"Pagi anak-anak" sapanya kepada muridnya.

Dengan serempak semua murid menjawab "Pagi pak"

"Ini ko ruangan bau donat gini ya" ucapnya sambil mengendus-endus.

"Biasa pak si Podong" ucap Woopy yang membuat Podong melengos kesal.

"Podong, podong pipi kamu tuh udah cabi gitu kurangin makan. Mau gendut?" kata pak sodikin

"Ya enggak lah pak" tolaknya tegas

"Wajar pak adek saya lagi proses pertumbuhan" bela Ruru

"Nahh itu pertumbuhan" jawab Podong bangga.

"Iya, iya pertumbuhan" ucap teman-temannya

"Oke anak-anak sampai mana kita belajar kemarin" sambungnya

"Materi matriks"

"Yaudah kalo gitu buka buku hal 40 ya"

Dengan serempak semua murid langsung mengikuti arahan pak sodikin.

#tbc

-o0o-

⚠️ Jangan lupa share ⚠️

Terimakasih untuk yang baca ♥️

| TRUZ |Where stories live. Discover now