Dua Puluh Tiga

1K 103 6
                                    

Usia kehamilan Seokjin sudah memasuki bulan kelima. Dan perut tersebut sudah terlihat besar. Hingga saat ini keluarga maupun sahabat masih belum menyadari dengan perubahan perut Seokjin. Mungkin karena Seokjin akhir-akhir ini sering menggunakan baju oversize sehingga perutnya tidak terlalu kelihatan. Dan kebanyakan baju yang digunakan Seokjin milik Taehyung. Dari hasil pemeriksaan rutin Seokjin. Calon bayi dia dan Taehyung sangat sehat dan saat mereka ingin melihat jenis kelaminnya,sang bayi justru menunjukkan pantatnya. Ya,bayi Seokjin dan Taehyung dalam posisi tengkurap,posisi yang sangat bagus.

"Bukankah sekarang sudah waktunya memikirkan pernikahan,Jin?"

Taehyung menatap Seokjin yang sedang bermain game candy crush di ipad Taehyung.

"Mereka belum tahu jadi tidak perlu terburu-buru."

"Menunggu mereka tahu,aku bisa dipenggal ibuku."

Ya,dari sekian banyak orang,Taehyung paling tidak bisa berhadapan dengan ibunya. Taehyung itu ibarat cerminan ibunya dalam segala hal dari sikap,sifat dan cara bicara. Hanya wajahnya saja yang mewarisi ayahnya. Setelah itu tidak ada. Ayah Taehyung, Kim Taewon sangat lembut dan juga sabar sangat jauh berbeda dari ibunya. Taehyung sebagai anak mereka bingung,mengapa ayahnya bisa menjadi budak cinta ibunya. Ya,Kim Taewon itu cinta mati pada istrinya. Bahkan menurut cerita mendiang ayah Seokjin, ayahnya itu sampai membuat rencana akan memperkosa ibunya saking frustasinya di tolak terus-terusan. Kadang orang sekalem apapun kalau sudah jadi bucin bisa jadi psikopat juga.

"Tante Jiwon itu sayang sama kamu,nggak mungkin dia bunuh kamu."ucap Seokjin yang masih fokus dengan gamenya.

Taehyung merebahkan tubuhnya menyamping menghadap Seokjin yang duduk bersender dengan ipad ditangannya. Tangan Taehyung berada di perut Seokjin,mengelus-elusnya dengan penuh sayang.

Duk

"Akh!"

"Eh?"

Taehyung langsung bangun saat Seokjin mengerang kesakitan hingga ipad terlepas dari pegangannya.

"Jinnie kamu nggak apa-apa?"

"Ukh! Tidak...tidak apa-apa,aku hanya kaget."

Duk

"Oh astaga,sepertinya ada sesuatu yang menendang di___astaga...astaga...Jinnie anak kita menendang,bayi kita bergerak."

Taehyung nampak heboh saat merasakan tendangan halus dari dalam perut Seokjin. Reaksi yang sama juga terlihat dari Seokjin yang juga tak kalah heboh dari Taehyung. Saking excitednya Taehyung langsung menempelkan telinganya pada perut Seokjin.

"Halo bayi kami. Ini daddy sayang~"

Duk

"Kkkk~~~"

Seokjin terkekeh karena bayinya merespon Taehyung yang semakin semangat mengajak bayi mereka bicara. Seokjin ingat,dokter Cha pernah mengatakan kalau bayi meskipun masih di dalam perut sudah bisa mendengar interaksi orang-orang. Dokter Cha juga mengatakan kalau stimulasi yang paling bagus dimulai sejak masih di dalam kandungan.
Seokjin membelai surai Taehyung yang masih mengajak bayi mereka bicara. Seokjin merasa sangat bahagia melihat Taehyung yang tersenyum senang penuh semangat.

"Sehat-sehat ya dedek bayi,jangan nakal di dalam sana nanti momma kesakitan. Daddy dan momma sangat tidak sabar menunggumu lahir di dunia ini sayang."

Evanescene💜TaeJinWhere stories live. Discover now