Alpha Beta Omega ( NarufemSasu)

Chapter 2- Pergi ke Kota

Disclaimer :@Masashi Kishimoto
Pairing :NarufemSasu, NaruSaku
Genre : Romance and Fantasy

Chapter 2

“ Menemani Yang mulia ke kota?”

Sasuke yang saat itu sedang dipanggil menghadap kepada sang raja langsung terlihat dibuat terkejut ketika mendengar penuturan sang alpha. Sasuke menatap keseluruhan wajah alphanya yang sepertinya memang sedang tidak bercanda saat ini.

“ Ya..” Jawab Naruto dengan tegas.

“ Tapi bagaimana dengan Permaisuri?” Tanya Sasuke dengan takut-takut.

“ Saat ini, Sakura sedang pulang ke ke kerajaannya untuk bisa bertemu dengan keluarganya karena itulah, aku ingin kau menggantikan posisi Sakura untuk menemaniku ke kota karena kau adalah omegaku dan sebagai seorang omega, kau memang berkewajiban untuk melayaniku.” Naruto menatap wajah omeganya dengan raut wajah yang tidak bisa dibantah.

Sasuke tidak bisa berkata apa-apa dan memilih untuk mengikuti perintah alphanya saja. Bagaimanapun juga, dia hanyalah seorang omega rendahan, bukan? Kalau dia menolak, alphanya pasti akan sangat marah dan dia tidak ingin hal itu terjadi.

Tapi yang dia takutkan adalah... bagaimana kalau seandainya Permaisuri sampai mengetahui semua ini?

Sebenarnya dia tidak merasa takut dalam artian kalau dia takut pada wanita berambut bubble gum itu tapi dia hanya tidak mau membuat kekacauan saja, sama seperti apa yang ia katakan di awal-awal.

Dia berani mencari masalah, sama saja dia mencari mati pada alphanya ataupun ayahnya sendiri dan dia mencoba menghindari kemungkinan terburuk itu.

Bisa-bisa malah terjadi pertempuran darah😫

Permaisuri pasti akan marah besar kalau Permaisuri sampai mengetahui semua ini tapi kemarahan alphanya juga adalah sesuatu yang paling dia hindari.

Dia hanya tidak mau dihukum atau kemungkinan terburuknya, ia sampai dikurung hanya karena dia membuat kesalahan kecil.

“ Baiklah, Yang Mulia.. saya mengerti." Jawab Sasuke dengan pasrah.

" Baguslah kalau begitu. Kita akan berangkat besok." Jawab Naruto dengan acuh.

.

.

.

Kali ini, mereka akan menyamar menjadi rakyat biasa agar mereka bisa melihat keadaan kerajaan secara langsung. Sementara mereka pergi, kepemimpinan akan diserahkan kepada ksatria kepercayaan Naruto yaitu, Neji.

Mereka terlihat sudah bersiap untuk berangkat ke kota.

“ Aku ingin kau bersikap seperti biasa padaku kalau kita sedang berada di kota nanti. Jangan sampai mereka tahu jati diriku yang sebenarnya. Apa kau mengerti?” Naruto menatap Sasuke dengan raut wajahnya yang sulit ditebak. Sasuke langsung mengangguk, menuruti perintah sang alpha dengan patuh.

“ Baik Yang-”

“ Panggil aku Naruto saja.” Sela Naruto cepat. “ Jangan sekali-kali kau memanggilku dengan sebutan Yang mulia di hadapan semua orang kalau tidak, mereka semua bisa curiga pada kita berdua..”

“ Ba-baik..” Sasuke mengangguk kaku.

Ini adalah pertama kalinya dia keluar dari kawasan istana dan melihat keseluruhan kerajaan secara langsung dan ini baru pertama kalinya dia berpergian bersama dengan alphanya berduaan saja dan tentu saja hal ini benar-benar membuatnya menjadi merasa gugup luar biasa.

Sasuke mengamati sekelilingnya dengan raut wajah antusias. Ini baru pertama kalinya lagi dia bisa melihat dunia luar dan sepertinya Sasuke juga terlihat sangat senang.