Kehidupan adalah tentang diri sendiri
Jadi tokoh utama dalam kehidupan sendiri
Jadi antagonis di kehidupan orang lain
Tapi selalu jadi protagonis di kehidupan sendiri
Egois? Tidak apa-apa, karena semua tentang diri sendiri bukan?
Sebuah konflik sering menyudutkan diri sendiri, pun yang mengatasinya tetap diri sendiri
Bahkan tubuh yang nampak jelek asalnya dari diri sendiri
Tenggelam sendiri di tengah keramaian sudah jadi makanan
Opini tersembunyi yang tidak bisa dikeluarkan sudah tertimbun banyak di dalam fikiran
Dan pada akhirnya seseorang pasti akan datang menyadarkan
Sadar... Mungkin tidak ada orang lain tidak akan ada kehidupan
Tidak ada tokoh yang mengisi dialog
Apalagi tokoh yang melengkapi epilog
Sekarang ku akui benar jika kehidupan itu bukan tentang diri sendiri
Melainkan tentang aku, kamu, dia, kalian, mereka, kita, dan semua yang pernah berjumpa meski tak tau namanya
-napper
Tinggalkan vomen;)
