7. Destiny

329 35 1
                                    

"Pho (*Ayah*)....." Atika memanggil sang suami yang sedang serius membaca dokumen.

"Hem" hanya gumaman yang diberikan Mark Ritprasert.

"Pho tahu apa yang Mae (*Ibu*) dapat?"

"Tidak!" Jawab Mark singkat.

"Ck!" Decak Atika, ia melirik ke sang suami yang ternyata tidak memperhatikannya. "Pho dengarkan Mae dulu," Atika memukul lengan Mark.

Menghela napas, Mark menutup dokumen yang sedang ia baca lalu memperhatikan Atika.
Merasa sudah diperhatikan, Atika menunjukkan handphonenya dan memperlihatkan nomor seseorang di layar.

"Mae sudah berhasil mendapatkan nomor Fluke,"

"Mae mengancam News?" Terka Mark, karena tidak mungkin keponakannya itu dengan mudah memberikan nomor telepon Fluke. Partner kerja sang anak yang kini sudah menjadi idola sang istri.

"Enak saja! Mae memintanya secara baik-baik ya. Tapi Pho, kira-kira Fluke mau tidak ya bertemu Mae?"

"Entahlah. Nanti juga kita akan bertemu dengannya saat couple FM nanti."

"Itu beda! Mae ingin bertemu dengannya secara pribadi. Mae ingin foto-foto dengannya. Mae juga ingin merasakan masakannya."

"Bukannya Ohm pernah membawa Cracker Tuna buatan Fluke kerumah kita bukan?" Tanya Mark, karena seingatnya, Ohm pernah
membawa Cracker Tuna saat ia pulang kerumah dan itu lumayan cukup banyak.

"Iya. Tapi anakmu itu sungguh pelit. Mae hanya diberi satu. Padahal Mae ingin lagi Cracker Tuna itu. Sangat enak! Akhir-akhir ini Fluke sudah jarang berjualan Cracker Tuna itu, apa mungkin karena kesibukannya?"

"Mungkin saja!" Balas Mark sambil menyesap teh hangat. "Apa Ohm sudah memberitahumu saat natal dan tahun baru nanti ia akan pulang atau tidak?"

"Sepertinya tidak Pho. News bilang OhmFluke ada acara bersama saat tahun baru nanti. Kalau untuk natal, Mae tidak tahu"

"Semoga saja Ohm merayakan natal sama bersama kita. Rasanya sepi kalau tidak ada dia,"

...

Ohm dan Fluke masih melakukan aktivitas baik sendiri maupun couple. Rehearsal untuk acara FM mereka. Meramaikan tagar yang membawa nama mereka hingga selalu menjadi trending di Twitter. Dan baru-baru ini para fans dihebohkan dengan kabar tentang Fluke yang memutuskan untuk sementara tidak melanjutkan kuliahnya. Hal ini menjadi pertanyaan banyak orang, mengapa Fluke membuat keputusan besar seperti itu. Dan membuat banyak fans kecewa dengan yang keputusan mendadak itu. Tanpa mereka tahu bahwa ini juga keputusan terberat yang Fluke ambil. Ia juga memiliki alasan tersendiri untuk itu.

Phi Note menghela napasnya berat. Fluke menyadarinya lalu menanyakannya pada Phi Note.

"Ada apa Phi?"

"Semua fans-mu mengirimkan pesan pribadi di IG-ku. Dan aku tidak tahu harus membalas apa. Bahkan kau sendiri tidak ingin mereka sampai tahu apa alasannya. Menurut pendapatmu aku harus membalas apa?"

Fluke berpikir. Ia beranjak dari kursi berjalan ke arah kulkas, mengambil sekotak susu almond dan meminumnya sambil kembali ke kursinya. "Diam saja,"

"Apa-"

"Diamkan saja Phi. Tidak semuanya mereka harus tahu kan? Mungkin keputusanku ini sudah mengecewakan banyak pihak. Termasuk keluargaku dan Phi Note sendiri,"

Destiny Indonesia VersionWhere stories live. Discover now