Oneshoot Sasuhina
~~
Naruto belongs to Masashi Kishimoto
...
Story by me
Happy reading!
🌼💚🌼
Pagi hari di musim panas, seorang anak berusia 6 tahun terlihat sibuk memilah-milih baju di dalam lemarinya.
Suing
Satu per satu baju yang berada di lemari berterbangan keluar, hingga kamar gadis kecil itu nampak berantakan. Beberapa baju ada yang tergelatak di atas ranjang ataupun lantai berbulu miliknya.
Bukan tanpa alasan ia terlihat membongkar lemarinya. Pagi ini ia berniat mengunjungi rumah tetangganya yang berada tepat di samping rumahnya.
Ia mendapat izin dari kedua orang tuanya untuk ikut piknik bersama keluarga pujaan hatinya. Jadi ia akan mengenakan baju terbaiknya hari ini.
Memilih kaos berwarna biru muda dan celana putih pendek selutut. Sedangkan rambut panjangnya, ia gerai. Menyisipkan topi sebagai pelindung kepala, yang warnanya senada dengan celananya.
"Hinataaa!" Teriakan sang ibu terdengar dari lantai satu. Memanggil putrinya yang tak kunjung turun untuk sarapan bersama.
"Iya Kaachan." Sahut Hinata, kemudian berlari ke rak sepatu, lalu mengenakan sepatu bootnya. Melihat penampilannya di depan cermin,
Sempurna!
sebelum berangkat turun memenuhi panggilan ibunya.
Sedangkan di meja makan, ayah, ibu, dan kakaknya sudah menunggu Hinata kecil untuk makan bersama.
"Ohayo." Sapa Hinata kecil kemudian mendudukan diri di samping kakaknya. Hyuga Neji.
"Cepat habiskan sarapanmu." Ucap Hikari, kemudian meletakkan selembar roti selai coklat di depan meja Hinata.
"Hn." Ujar Hinata bersemangat, kemudian mulai meraih rotinya.
...
Tok
Tok
"Ohaaayoo.." suara cicitan Hinata terdengar lembut, gadis itu kini berdiri di depan pintu menunggu sang tuan rumah membukakan pintu untuknya.
Ceklek
Ketika pintu terbuka, Hinata di sapa oleh wanita paruh baya yang memiliki surai yang panjang berwarna hitam.
"Ah.. Hinata chan rupanya, ayo masuk. Itachi dan Sasuke juga sudah menunggu di dalam." Mendengar nama pujaan hatinya. Hinata mengembangkan senyumannya.
Ya, dia datang kesini untuk bertemu dengannya. membayangkan pertemuan mereka, membuat dua pipi gembul Hinata ikut bersemi, memerah seperti mochi.
"Iya Obaasan." Ucap Hinata kemudian menerobos masuk ke sela pintu.
...
Sedangkan di tempat lain, tepatnya di kamar Sasuke. Bocah kecil itu nampak gugup ketika melihat seorang anak perempuan mungil berjalan memasuki halaman rumahnya. Gadis kecil itu adalah teman kakaknya. Tapi terkadang Itachi juga mengajaknya bermain bersama dengan sang gadis.
