Admirer

Bus, Vespa, atau Mobil?

Chaeyeon baru selesai piket begitu mendapati Seungmin, Jihoon, dan Han berada di depan kelasnya sambil masing-masing membawakan coklat.

"Temen gue udah balik semua, keluar aja keluar orang habis gue pel malah lo pada kotorin!" seru Chaeyeon sambil mengusir ketiga pemuda tersebut.

Eh, malah ketiga cowok itu berlutut di hadapan Chaeyeon sambil mengarahkan coklatnya. Chaeyeon kaget lah, apa apaan ini.

"Coklat lo pada ditolak sama gebetan lo ya jadi buat gue?" Chaeyeon mah berbakat, kalau nggak berbakat ghibah ya suudzon.

"Lo pernah mikir gak sih salah dan dosa lo di masa lalu apa sampai punya gebetan segoblok ini?" seru Jihoon begitu Chaeyeon mengambil coklat ketiganya. "Muka gue kelihatan banyak dosa?" tanya Han menimpali.

"Kalo kata lo goblok ya jangan naksir, gue siap nampung." tambah Seungmin.

"Anjir lo pada kenapa sih?!" sahut Chaeyeon. "Ngasih coklat moms, buat elu yang terkasih nan tercinta."

Jihoon membeberkan alasan sebenarnya, mereka bertiga bertemu tadi pagi saat hendak memberikan coklat ke loker Chaeyeon. Sayangnya, loker Chaeyeon nyaris penuh oleh coklat Minju.

Demi keadilan yang sepantasnya ditegakkan, mereka memberi coklat bersama supaya Chaeyeon bisa mepertimbangkan perasaan mereka dengan adil.

"Gue gak ngerasa, tuh." Han yang berada di tengah merangkul Seungmin dan Jihoon sambil mengajak kedua lelaki itu pergi.

"Ya, sorry sih." Chaeyeon tak berniat mengejar. Gadis itu bersiap menaiki bus untuk pulang sore ini karena ia masih trauma naik motor.

Sekolah udah sepi sih jadi Chaeyeon putuskan untuk mampir ke kantin sebentar, membeli lauk untuk di kos. Kebetulan sepulang sekolah nanti, ia mesti kerja sambilan di restoran.

Chaeyeon berjalan menuju halte sambil menenteng nasi kucing favoritnya dan Chaeryeong. Di halte ada Seungmin yang juga sering naik bus meskipun rumah Seungmin terbilang lebih jauh dari kos Chaeyeon.

Baru aja Chaeyeon mau duduk nunggu bus, Seungmin udah buka suara. "Aku antar sampai kosan ya, Chaey?"

Tin!Tin! "Mending sama gue aja." Jihoon nyamperin pakai mobilnya. Han nyamperin pakai vespa kesayangan.

Duh, sumpah deh Chaeyeon rasanya ingin membelah jadi amoeba aja.

Untungnya dewi fortuna berpihak pada Chaeyeon. Kak Eunbi sedang ada di warung gado-gado dekat halte, gadis itu tetangga kos Chaeyeon.

"Kak Eunbi, nebeng!! Dadah semuanya, hati hati di jalan yap!" seru Chaeyeon sambil berlari kecil.

"Elo sih, Han. Pakai nyamper segala, kan jadi pergi. Vespa doang, cih." seru Jihoon yang memaki Han dari dalam mobil. "Idih, sok keren banget naik mobil. Lagian kalo pakai mobil gak bisa mesra-mesraan!" Han balas menjulurkan lidah ke Jihoon.

"Kalau gini mah ceritanya udah 1-0-0." Seungmin menunjuk dirinya lalu menunjuk kedua temannya. Han dan Jihoon lantas menengok.

"Chaeyeon kan cerewet, mending sama gue kalem nan dewasa. Biar kata cuma naik bus, tapi kaya drakor idaman ciwi-ciwi. Hati-hati." iya Min, dewasa. Cuman halunya itu tolong kadang jangan jauh-jauh.

--

Enaknya jadi bagian short story atau buat panjang aja dah?

Kalian tim siapa?