Bab 6 || Menyesal?

31 5 0
                                    

Halo, hay, halo🤭👋 kemarin aku nggak uptade soalnya lagi sibuk. Nah, hari ini baru bisa update 😍

"Hujan mempunyai alasan kenapa ia jatuh, tapi aku tidak mempunyai alasan kenapa hatiku bisa memilihmu."

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Langit di atas sedang mendung pertanda akan turun hujan. Sosok laki-laki sedang memandangi gundukan tanah yang berada di hadapannya.

Perlahan Ray mengelus batu nisan yang bernama Anggie Cristhea Winoto. Setelah lama berpikir akhirnya ia mau mendatangi makam Aggi dengan mengumpulkan keberanian.

Kenangannya bersama dengan Aggi turus saja berputar layaknya kaset. Ia sepenuhnya belum ikhlas akan kepergian Aggi.

"Gi, aku minta maaf karena baru datang," ucap Ray menunduk kepala seolah Aggi berada di hadapannya dengan wajah kesal yang sering ia liat dulu.

Sudah satu jam Aggi menunggu, tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa Ray akan menjemputnya. Dirinya sudah lelah ditambah terik sinar matahari membuat ia tidak bisa menahan untuk tidak kesal.

Sebuah suara motor membuat Aggi mendongak memandang Ray dengan raut wajah tanpa rasa bersalah.

"Ayo, Gi!"

Ajakan itu tidak membuat Aggi beranjak dari tempatnya berdiri. Ia malah mengalihkan tatapannya. Merasa kesal dengan Ray yang terlambat datang apalagi melihat wajah tanpa bersalah yang ditunjukkan oleh Ray.

"Kamu kenapa, Gi?" tanya Ray heran melihat kelakuan Aggi.

"Nggak peka!" Aggi melipatkan kedua tangannya di depan dada dengan wajah kesal.

"Maksud kamu?" Sungguh Ray tidak mengerti dengan isi pikiran Aggi.

"Ihhh! Kamu ke mana aja?! Aku udah nungguin kamu satu jam lebih!" ungkap Aggi dengan sedikit nada bentakan.

Ray menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Bingung cara menghadapi cewek kayak Aggi yang tukang ngambekan.

"Ya, maaf. Aku tadi ada urusan."

"Sana, pergi! Urus aja urusan kamu itu!" usir Aggi mengerucutkan bibirnya.

"Nggak usah ngambek. Kamu tambah jelek," ejek Ray yang memang sengaja. Melihat Aggi yang ngambek seperti membuat ia sedikit terhibur.

"Ya, udah. kita putus aja!"

Mendengar itu Ray langsung turun dari motornya, lalu mendekat kepada Aggi.

RayGi (Sekuel ANGGIE)Where stories live. Discover now