➳ Terinspirasi dari pemikiran author sendiri,bila ada kesamaan dengan milik orang lain maka itu hanya kebetulan :)
Lanjutannya? Cek akun @Haruluvr yehh^^ see you there!
Ini panjang lohh,jadi usahakan tinggalkan Jejak please! :')
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa ini benar Chenle?"tanya Xinlu dingin pada dua paparazzi yang datang padanya diwaktu tengah malam begini,sebenarnya ia sudah menolak tapi kedua paparazzi itu bersih keras ingin bertemu dengannya sekarang juga,tidak peduli ini waktu malam atau tidak.
"Iyah nyonya,kami bahkan punya bukti waktu disaat kami mengambil foto itu di kamera yang kami gunakan"jawab dan jelas salah satu paparazzi itu.
"Hm,jadi karena ini..."gumam Xinlu sambil melirik foto-foto itu.
"Baiklah,berapa yang kalian inginkan?"tanya Xinlu pada dua paparazzi itu.
"Oh tidak banyak nyonya,hanya.."
Skip,Jinhae-gu*
Chenle sedang terjaga di dalam kamarVillanya yang sebelumnya ia tinggali.
Ia duduk disofa kamarnya dalam diam dengan tatapan kosong lurus kedepan atau menuju jendela kamarnya yang tertuju ke teras luar kamarnya.
"Gue nggak tau harus apa lagi,gue bingung,gue buntu,gue takut,gue nggak mau ngecewain orangtua gue lagi,udah cukup gue berdosa ke mereka"
"Dan kayaknya... Hubungan ini juga lebih baik berhenti sampai di sini saja"
"Ckkk!"
Chenle mengacak rambutnya kasar disaat kata-kata itu melewati pikirannya.
"Kita nggak sama"
"Hentikan..."gumam chenle sambil melirik kearah lain.
"Kita berbeda"
"Kubilang hentikan!"
"Kita... Tidak ditakdirkan untuk bersama"
Prangg!!
Chenle melempar lampu dinakas samping tempat tidurnya ke lantai sampai pecah dan rusak.
"Kita selesai, Zhong Chenle"
"Arghhh!!"
Chenle terduduk dengan lemah kelantai yang tak jauh dari serpihan pecahan lampu tadi,jadi tentu saja dia akan sedikit terkena serpihan itu.
"Kenapa? Apa aku salah jika merasakan apa itu rasa Cinta?... Bahkan aku tidak pernah merasakan apa itu Cinta dari kecil!!"
Chenle geram,entah pada siapa tapi dia benar-benar marah dan merasa tidak adil.