KIRISAME

Disclaimer : Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Warning : Semi CANON, Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, karakter OOC, rate T.

Cast :
Hinata x Sasuke

☔

Hotaru no Hikari
by Ikimono Gakari
(Ost Naruto Shippuden)

☔

Hinata tidak meminta hal yang muluk-muluk di dalam hidupnya. Ia hanya minta satu.

Bahagia.

Ya, Hinata hanya ingin bahagia.

Tidak berlebihan dan nyaman dengan itu.

Tapi jika ditanya, menurutmu definisi bahagia itu sebenarnya seperti apa?

Harta, tahta, wanita?

Banyak anak dan ada pasangan yang setia?

Memiliki segala hal yang kau inginkan di dunia ini?

Mungkin itu yang diinginkan banyak orang. Tapi berbeda bagi Hyuuga Hinata, mantan heiress klan Hyuuga ini.

Wanita itu hanya ingin tidur dengan nyenyak. Cukup itu yang membuatnya bahagia.

Hanya tidur nyenyak? Sesimple itu?

Pasti kalian berpikir seperti itu kan?!

Jika memposisikan diri bukan sebagai Hinata, kita akan berpikir kalau cara berpikir wanita itu begitu konyol. Bagaimana mungkin hanya dengan tidur nyenyak dapat membuat kita bahagia?

Tapi memang itu kenyataan yang di hadapi Hinata saat ini. Ia telah kehilangan semua mimpi indah yang dulu pernah menghiasi tidur malamnya.

Ditolak oleh cinta pertamanya, diremehkan klannya, dipaksa menikah dengan Uchiha Sasuke hanya untuk percobaan jutsu baru bagi kepentingan desa, sampai kehilangan suami dan anaknya yang berasal dari warga sipil. Mereka direnggut paksa darinya.

Semua mimpi buruk yang terus mengikutinya itu membuat Hinata sadar jika ia hanya ingin tidur nyenyak. Atau jika diijinkan, ia ingin bertemu dengan sang ibu, Neji, suami dan putra kecilnya yang sudah pergi ke surga lebih dulu.

Ketika Hinata benar-benar lelah dengan hidupnya, entah bagaimana pria pendiam berdarah Uchiha itu sudah berdiri di sampingnya sembari memayungi Hinata yang telah basah di bawah tangisan langit di area pemakaman sore itu dengan jubah kelamnya.

Dan Hinata tidak tahu jika dunia terus berputar, dan Sasuke mencoba merangsek masuk untuk memutar waktu yang sengaja dihentikan Hinata.

"Langit begitu cerah, sampai aku lupa untuk membawa permen," ucap Sasuke sembari mendongakkan kepala menerima tetes-tetes air yang jatuh membasahi wajahnya.

Tiba-tiba sebuah ingatan di masa lalu hadir membuatnya menarik ujung bibir tanpa sadar.

"Kirito, pasti juga ingin Ibunya bahagia. Karena itu ia selalu menangis jika kau menjenguknya dengan penampilan seperti ini," sambung Sasuke lirih dengan mata terpejam.

Hinata tidak tahu, jika sore itu perlahan namun pasti seorang Uchiha Sasuke telah berhasil mendobrak pintu

... di hatinya.

☔ Semarang.
Aychan, 14 Januari 2021.